SOLOPOS.COM - Siswa berfoto di depan lima unit angkutan feeder BST milik Pemkot Solo yang diparkir di halaman eks SMPN 3 Solo di Timuran, Banjarsari, Rabu (29/04/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menyiagakan 15 unit armada angkutan untuk antar-jemput siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM. Perinciannya ada lima unit bus Batik Solo Trans (BST) dan 10 unit angkutan feeder (pengumpan) BST.

Kepala UPT Transportasi pada Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan (Disdik) Solo sudah berkoordinasi tentang persiapan penyediaan angkutan siswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Khususnya untuk SMPN 18 yang akan mengadakan PTM uji coba pekan depan. Menurutnya, Dishub siap menyediakan armada angkutan untuk PTM siswa.

Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan SE: Salat Idulfitri Di Masjid Saja

“Sebelum puasa [Ramadan] kami sudah rakor dengan Disdik tentang penyediaan angkutan untuk PTM secara umum. Pada prinsipnya kami siap menyediakan armada yang dibutuhkan,” ujarnya, Kamis (29/04/2021).

Jika angkutan tersebut jadi digunakan, ia berharap akan ada koordinasi lanjutan tentang teknis antar-jemput siswa yang mengikuti PTM di Solo itu. “Kalau teknis PTM di sekolah yang akan menggunakan armada ini kan kami belum tahu. Misalnya yang paling dekat ini SMPN 18. Berapa siswa yang akan naik angkutan, jam berapa berangkat dan pulangnya, ini akan kami komunikasikan lagi,” ujarnya.

Untuk saat ini, Dishub menyiapkan lima unit bus BST dan 10 unit feeder. Selain selalu dirawat, armada tersebut juga didisinfeksi secara berkala.

Baca Juga:Solo Balapan Jadi Stasiun Pertama Siaga Candi, Prokesnya Ketat Lur! 

Diisi Separuh Kapasitas

“Untuk mendukung keamanan, tentu ada perawatan dan kami juga semprot disinfektan. Yang tidak kalah penting lagi, masing-masing angkutan nanti hanya bisa diisi separuh dari kapasitas agar jarak antarsiswa di dalam kendaraan tetap terjaga,” imbuh Yuli.

Sebelumnya, Disdik Solo mempertimbangkan penggunaan angkutan umum sebagai transportasi antar-jemput siswa yang ikut PTM. Sekretaris Disdik Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan pertimbangan tersebut didasarkan kebutuhan transportasi siswa khususnya yang tidak dapat diantar-dijemput orang tua saat PTM.

“Nyatanya memang ada yang orang tuanya benar-benar tidak dapat mengantar dan menjemput anak-anak mereka untuk berangkat ke sekolah. Ini bisa dilihat saat PTM uji coba,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ortu Tak Bisa Antar Jemput, Disdik Solo Pertimbangkan Siswa Ikut PTM Naik Angkutan Umum

Berdasarkan fakta tersebut, Disdik Solo mulai memikirkan kemungkinan penggunaan kendaraan umum/massal sebagai alat transportasi antar-jemput siswa berangkat dan pulang sekolah.

Namun, menurut Dwi, masalah yang timbul adalah standar transportasi umum seperti apa yang memenuhi standar kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan begitu siswa tetap aman menggunakan kendaraan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya