SOLOPOS.COM - Ibu Juliah Sukamdani yang didampingi Presiden Direktur PT Aksara Solopos, penerbit SOLOPOS, Lulu Terianto (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Siti Aminah, tokoh perempuan penggerak perekonomian kreatif bidang daur ulang kertas koran dalam rangka HUT SOLOPOS, Rabu (19/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Pemimpin Umum Harian SOLOPOS, H Sukamdani Sahid Gitosardjono bersama Juliah Sukamdani menunjukkan gambar karya penyanyi cilik Michelle saat resepsi HUT ke-15 SOLOPOS di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Rabu (19/9/2012) malam. Gambar itu berisi ucapan selamat HUT ke-15 SOLOPOS. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Alunan gamelan mengalun lembut di halaman Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Rabu (19/9/2012) malam. Iramanya mengiringi para undangan memasuki Ruang Pantiarjo, tempat di mana Resepsi 15 Tahun SOLOPOS, Mengawal Dinamika Bermasyarakat, digelar. Ya, 15 tahun sudah Harian SOLOPOS ada dan dekat di masyarakat Soloraya. Sebuah masa yang terhitung panjang bagi media di Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Malam itu, awak SOLOPOS mengajak kalangan birokrat, aparat polisi, TNI, masyarakat dan mitra kerja ikut berbahagia. Tak bisa disangkal, kehadiran mereka turut andil dalam tumbuhnya SOLOPOS menjadi koran utama di Soloraya. Seperti ungkapan Pemimpin Umum PT Aksara Solopos, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono, dalam sambutannya. Sejak awal dilahirkan, 19 September 1997, Sukamdani yakin SOLOPOS akan menjadi korane wong Solo. “Koran ini bisa berkembang seperti ini karena sejak awal kami sudah sepakat, SOLOPOS siap jadi korane wong Solo,” ujarnya.

Memilih Solo sebagai ladang persemaiannya, SOLOPOS tak lepas dari pengaruh budaya kota. Diungkapkan Sukamdani, Solo istimewa karena memiliki dua keraton yang sarat seni dan budaya. Pendekatan budaya, inilah yang lantas dilakukan SOLOPOS merebut hati pembacanya. “Para wartawan kami tanamkan budaya santun dalam komunikasinya.”

Bertumbuh dengan masyarakat, SOLOPOS berusaha meningkatkan dinamika warga dengan pemberitaannya. Namun, malam itu ada sedikit yang berbeda. SOLOPOS juga memberi sumbangsih award bagi figur maupun kelompok yang berprestasi di bidangnya. Pengusaha daur ulang koran bekas dari Banjarsari, Siti Aminah, didaulat menerima award kategori Inovasi Ekonomi. Paduan suara anak asal Klaten yang meraih tiga emas di World Choir Games Amerika menyabet kategori Seni Budaya. Kreator Bioetanol asal Klaten, Sulaiman Budi Sunarto, menerima award kategori Inovasi Teknologi. Sementara Pengasuh Ponpes Al Muayyad, KH Dian Nafi, meraih award kategori Kemasyarakatan.

Ibu Juliah Sukamdani yang didampingi Presiden Direktur PT Aksara Solopos, penerbit SOLOPOS, Lulu Terianto (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Siti Aminah, tokoh perempuan penggerak perekonomian kreatif bidang daur ulang kertas koran dalam rangka HUT SOLOPOS, Rabu (19/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Launching Koran Digital
Resepsi yang dihadiri pejabat seperti Bupati Karanganyar, Rina Iriani, Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto, Sekda Kota Solo, Budi Suharto dan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, ini juga menjadi hari yang bersejarah. Malam itu, SOLOPOS resmi me-launching koran digitalnya. Menggamit model Red Batik, produk terbaru tersebut dipamerkan kepada para tamu undangan.

Seusai sajian Red Batik yang mengusung Vippasana Warna, para tamu dihibur biduan kenamaan, Tia. Dengan suara khasnya, jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) membius tamu lewat lagu seperti The Power of Love dan Andaikan Kau Datang.

Presiden Direktur PT Aksara Solopos, Lulu Terianto, mengapresiasi loyalitas pembaca SOLOPOS yang terus menjadikan SOLOPOS sebagai koran utama. “Tanpa dukungan pembaca, kami tidak akan besar. Sudah selayaknya kami mengapresiasi masyarakat Solo atas dukungan dan loyalitasnya kepada SOLOPOS,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, ingin SOLOPOS semakin memberi peran di tengah masyarakat. Ia juga berharap SOLOPOS terus menyajikan informasi yang akurat. “Saya merasakan SOLOPOS tidak sekadar menyajikan berita untuk dibaca, tapi mengajak masyarakat untuk sekaligus menganalisanya. Ini yang menurut saya membuat masyarakat tambah cerdas dan tak mudah terprovokasi,” ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya