Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Malam itu, awak SOLOPOS mengajak kalangan birokrat, aparat polisi, TNI, masyarakat dan mitra kerja ikut berbahagia. Tak bisa disangkal, kehadiran mereka turut andil dalam tumbuhnya SOLOPOS menjadi koran utama di Soloraya. Seperti ungkapan Pemimpin Umum PT Aksara Solopos, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono, dalam sambutannya. Sejak awal dilahirkan, 19 September 1997, Sukamdani yakin SOLOPOS akan menjadi korane wong Solo. “Koran ini bisa berkembang seperti ini karena sejak awal kami sudah sepakat, SOLOPOS siap jadi korane wong Solo,” ujarnya.
Memilih Solo sebagai ladang persemaiannya, SOLOPOS tak lepas dari pengaruh budaya kota. Diungkapkan Sukamdani, Solo istimewa karena memiliki dua keraton yang sarat seni dan budaya. Pendekatan budaya, inilah yang lantas dilakukan SOLOPOS merebut hati pembacanya. “Para wartawan kami tanamkan budaya santun dalam komunikasinya.”
Bertumbuh dengan masyarakat, SOLOPOS berusaha meningkatkan dinamika warga dengan pemberitaannya. Namun, malam itu ada sedikit yang berbeda. SOLOPOS juga memberi sumbangsih award bagi figur maupun kelompok yang berprestasi di bidangnya. Pengusaha daur ulang koran bekas dari Banjarsari, Siti Aminah, didaulat menerima award kategori Inovasi Ekonomi. Paduan suara anak asal Klaten yang meraih tiga emas di World Choir Games Amerika menyabet kategori Seni Budaya. Kreator Bioetanol asal Klaten, Sulaiman Budi Sunarto, menerima award kategori Inovasi Teknologi. Sementara Pengasuh Ponpes Al Muayyad, KH Dian Nafi, meraih award kategori Kemasyarakatan.
Launching Koran DigitalResepsi yang dihadiri pejabat seperti Bupati Karanganyar, Rina Iriani, Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto, Sekda Kota Solo, Budi Suharto dan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, ini juga menjadi hari yang bersejarah. Malam itu, SOLOPOS resmi me-launching koran digitalnya. Menggamit model Red Batik, produk terbaru tersebut dipamerkan kepada para tamu undangan.
Seusai sajian Red Batik yang mengusung Vippasana Warna, para tamu dihibur biduan kenamaan, Tia. Dengan suara khasnya, jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) membius tamu lewat lagu seperti The Power of Love dan Andaikan Kau Datang.
Presiden Direktur PT Aksara Solopos, Lulu Terianto, mengapresiasi loyalitas pembaca SOLOPOS yang terus menjadikan SOLOPOS sebagai koran utama. “Tanpa dukungan pembaca, kami tidak akan besar. Sudah selayaknya kami mengapresiasi masyarakat Solo atas dukungan dan loyalitasnya kepada SOLOPOS,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, ingin SOLOPOS semakin memberi peran di tengah masyarakat. Ia juga berharap SOLOPOS terus menyajikan informasi yang akurat. “Saya merasakan SOLOPOS tidak sekadar menyajikan berita untuk dibaca, tapi mengajak masyarakat untuk sekaligus menganalisanya. Ini yang menurut saya membuat masyarakat tambah cerdas dan tak mudah terprovokasi,” ucapnya