Solopos.com, SOLO — Pada 2007, museum tertua di Indonesia, Radya Pustaka menjadi sorotan publik karena kasus pencurian arca koleksi. Hebohnya lagi, saksi ahli pencurian itu, arkeolog Lambang Babar Purnomo, ditemukan tewas mengenaskan, 9 Februari 2008, 15 tahun silam.
Korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar jam enam pagi di depan Gang Pandega Padma, tepatnya di jalur lambat Jalan Lingkar Utara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lambang adalah orang yang berinisiatif melaporkan dugaan pencurian dan pemalsuan arca kuno ini ke polisi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
