SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin corona. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA - Indonesia mencatatkan tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 467 pada Senin (1/6/2020). Ada 15 provinsi yang tak menambah pasien positif Covid-19 pada hari ini.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Senin sore WIB. Yuri mengatakan sudah 333.415 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

289 Warga Sambirejo Sragen Ikut Rapid Test Massal, Hanya 1 Orang Yang Reaktif

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 467 orang sehingga total kasus corona di Indonesia mencapai 26.940. Sementara pasien sembuh bertambah 329 orang menjadi 7.637. Sementara pasien meninggal bertambah 40 menjadi 1.641," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Dari data itu, diketahui terdapat 416 kabupaten/kota yang terkena dampak virus corona atau Covid-19. Penambahan terbanyak masih didominasi DKI Jakarta dan Jawa Timur. Sementara ada 15 provinsi pada hari ini yang tak ada penambahan kasus positif Covid-19.

Data Lengkap Covid-19 Indonesia: Awal Juni, Kasus Positif Capai 26.940 Orang

Berikut daftarnya seperti dikutip dari detik.com:

1. Aceh: 0 kasus baru
2. Bangka Belitung: 0 kasus baru
3. Bengkulu: 0 kasus baru
4. Jambi: 0 kasus baru
5. Kalimantan Utara: 0 kasus baru
6. Kepulauan Riau: 0 kasus baru
7. Sumatera Barat: 0 kasus baru
8. Sulawesi Utara: 0 kasus baru
9. Sulawesi Tenggara: 0 kasus baru
10. Sulawesi Tengah: 0 kasus baru
11. Riau: 0 kasus baru
12. Maluku: 0 kasus baru
13. Papua Barat: 0 kasus baru
14. Sulawesi Barat: 0 kasus baru
15. Gorontalo: 0 kasus baru

New Normal

Yuri berbicara banyak terkait dengan New Normal yang tengah dikaji oleh pemerintah. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Sepekan Terakhir, Ribuan Warga Wonogiri Balik ke Perantauan

Misalnya adalah penggunaan masker, physical distancing di pusat keramaian, hingga rajin mencuci tangan dalam aktivitas sehari-hari. Yuri menyebut pusat keramaian harus menyediakan fasilitas cuci tangan agar bisa diakses pengunjung. Termasuk mengukur suhu tubuh.

"Suhu tubuh ini kita masih berbicara panjang. Apakah hanya diukur di pintu gerbang, atau dipantau terus menerus ketika sudah memasuki pusat keramaian," jelas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya