15% Peserta ujian tertulis CPNS tak hadir

Wonogiri (Espos)–Pelaksanaan tes tertulis seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Wonogiri, Minggu (6/12) berlangsung aman dan lancar. Dari data yang masuk ke panitia induk di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, sebanyak 1.075 peserta dari 7.151 orang atau sekitar 15,03% tidak hadir dalam ujian tersebut.

Laporan soal joki ataupun tindak kriminalitas tidak ada selama pelaksanaan ujian, namun wacana keberadaan calo yang bisa meluluskan peserta tetap terdengar. Pihak panitia tidak akan mentoleransi tindakan calo tersebut dan meminta peserta tidak mempercayai seseorang yang berjanji mampu meluluskan mereka. Pengumuman ujian akan dilakukan 13 Desember mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian pernyataan Sekda Wonogiri, H Suprapto,  yang didampingi Kepala BKD Wonogiri Reni Ratnasari dan petugas kepolisian yang menjaga di setiap lokasi sekolah. “Jangan mempercayai seseorang yang mengatakan mampu dan dapat meluluskan saudara menjadi CPNS. Yang dapat meluluskan hanya diri sendiri, doa dan usaha,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Bupati.

Berdasarkan pemantauan Espos selama pelaksanaan ujian, arus lalu lintas di beberapa ruas jalan di Wonogiri lengang. Namun saat pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan selesainya pelaksanaan tes tertulis kepadatan pun terjadi. Petugas Satlantas Polres Wonogiri pun sibuk mengatur agar arus tidak macet.

Sabtu malam atau menjelang hari H, banyak peserta yang tidur di masjid ataupun menginap di losmen atau tempat penginapan di Wonogiri. Seperti yang dialami Abdul, yang mengaku warga Ponorogo dan Sari, warga DIY. Abdul mengaku tidur di serambi mesjid, sedangkan Sari mengaku tidur di losmen.
tus