SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Persis Solo akan melakukan perombakan skuat sebelum tampil di Liga 2 musim depan.

Solopos.com, SOLO — Kegagalan Persis Solo promosi ke Liga 1 musim depan membuat manajemen ingin melakukan perompakan secara besar-besaran di tubuh skuat. Manajemen hanya akan mempertahankan 8-9 pemain dari 23 pemain yang masuk skuat Laskar Sambernyawa musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak Selasa-Rabu (28-29/11/2017) malam WIB, manajemen Laskar Sambernyawa masih menggelar rapat di Jakarta untuk membahas nasib 23 pemain Persis Solo saat ini. Berdasar hasil evaluasi, manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak 14-15 pemain.

“Hanya ada 8-9 pemain yang dipertahankan karena mereka bermain bagus pada musim ini meski gagal membawa Persis promosi ke Liga 1. Sisanya terpaksa kami lepas,” ucap Wakil Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo, Dedi M. Lawe, saat dihubungi Solopos.com di sela-sela rapat di Jakarta, Rabu (29/11/2017) malam WIB.

“Manajemen memang ingin melakukan perombakan besar-besaran di tubuh skuat supaya Persis Solo bisa melenggang ke Liga 1,” imbuhnya.

Dedi belum bisa menyebutkan nama 8-9 pemain Persis Solo yang bakal dipertahankan itu. Menurutnya, siapa pemain yang bakal dipertahankan itu juga tergantung hasil koordinasi dengan pelatih baru Persis Solo nantinya. Menurut Dedi, Freddy Mulli yang didapuk menggantikan Widyantoro sudah menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Persis Solo usai gagal membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 musim depan.

Atas dasar itu, manajemen saat ini masih mencari beberapa kandidat calon pelatih Persis Solo. Dari beberapa alternatif, nama Kas Hartadi yang kini masih membesut Kalteng Putra mengemuka sebagai calon pelatih Persis Solo.

“Kas Hartadi masuk dalam bursa calon pelatih karena dia punya kedekatan emosional dengan Persis mengingat dia berasal dari Solo. Tapi, masih ada beberapa kandidat lain yang masuk dalam kriteria yang kami inginkan. Kami menargetkan dalam pekan ini bisa menemukan sosok pelatih yang tepat untuk menangani Persis. Siapa dia? Sekarang kami masih menggodoknya di rapat,” ujar Dedi.

Ditemui di kesempatan terpisah, kapten Persis Solo, M. Wahyu, mengaku masih punya keinginan untuk membela Laskar Sambernyawa pada musim depan. Namun, dia menyadari hal itu tergantung keputusan manajemen nantinya.

“Saya akan senang sekali jika masih diberi kesempatan untuk memperkuat Persis Solo lagi. Sebuah kehormatan bagi saya bisa memperkuat tim ini lagi pada musim depan. Tapi, keputusan sepenuhnya ada di tangan manajemen,” ucap M. Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya