SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Sebanyak 15 kios di sekitar Joglo Sriwedari diketahui mangkrak alias tidak beroperasi selama beberapa bulan terakhir. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berencana menata kembali kawasan itu untuk menghidupkan kios-kios tersebut.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Disbudpar, Purnomo Subagyo, saat dihubungi Espos, Minggu (24/7/2011). Disbudpar mulai menginventarisasi keberadaan kios-kios tersebut. Konsep penataan atau menghidupkan kembali kios sedang digodok. ”Untuk pendataan sudah berjalan, tinggal menunggu hasil rinci kondisi kios di Sriwedari. Lalu mematangkan konsep hidupkan kembali kios-kios di sana,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Purnomo menjelaskan Disbudpar sedang memverifikasi perizinan dan status kios-kios di sekitar Joglo Sriwedari. Pengembangan kawasan tersebut arahnya sebagai public space. Rencana itu sangat realistis mengingat selama ini kawasan tersebut merupakan objek wisata.

Dia merinci data yang diperoleh Disbudpar jumlah kios Pujasari 140 unit, kios buku 97 unit, pedagang Sriwedari 34 orang. ”Jumlah totalnya 271 pedagang/kios,” imbuhnya. Kios Pujasari terdiri tipe A ukuran 16 meter persegi sejumlah 24 kios, tipe B ukuran 12 meter persegi 44 unit, tipe C1 ukuran sembilan meter persegi 37 kios, serta kios C2 luas sembilan meter persegi 35 unit. Sedangkan untuk kios buku 97 unit luasnya empat meter persegi.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya