SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Ponorogo mencatat ada 15 kasus kebakaran di Kota Reog selama Juni hingga Juli 2019.

Sebagian besar kebakaran terjadi karena kesalahan manusia atau human error. Kepala Satpol PP dan Damkar Ponorogo, Supriyadi, mengatakan sejak Juni sampai pertengahan Juli 2019 ada 15 kejadian kebakaran yang ditangani petugas Damkar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menuturkan kebakaran lebih sering terjadi akhir-akhir ini. Bahkan, panggilan pemadaman kebakaran bisa sampai empat kali dalam sehari. Untuk itu, seluruh masyarakat diharapkan bisa lebih waspada terhadap bencana kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai penyebab kebakaran, kata dia, hampir seluruhnya kesalahan manusia. “Seperti kebakaran di Desa Watuagung, Kecamatan Badegan, beberapa waktu lalu ternyata disebabkan puntung rokok yang masih menyala dan jatuh di atas kasur,” kata dia dalam siaran pers Pemkab Ponorogo, Selasa (16/7/2019).

Di tempat lain, lanjut Supriyadi, ada kebakaran kandang sapi yang disebabkan bara api yang ditinggal. Ternyata api semakin besar dan membakar kandang yang terbuat dari kayu.

Gedung SD Demangan 1, Kecamatan Siman, juga hampir terbakar saat ada warga membakar sampah di dekat sekolahan. Api yang digunakan membakar sampah membesar dan hampir membakar sekolah itu.

“Kami imbau sungguh-sungguh kepada seluruh warga untuk waspada dan berhati-hati dengan api. Jangan mainan dengan api. Kalau untuk berdiang, menghangatkan badan ya jangan ditingggal begitu saja kalau sudah selesai. Dimatikan, disiram air lah. Membakar sampah juga ditunggui sampai selesai, jangan ditinggal begitu saja,” ujarnya.

Pada musim kemarau seperti sekarang ini daun-daun jatuh dan kering serta lebih mudah terbakar. Mengenai mobil pemadam kebakaran, Satpol PP dan Damkar telah memiliki tiga unit. Satu unit yang selama ini rusak telah diperbaiki dan bisa digunakan untuk memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya