SOLOPOS.COM - Haji asal Kabupaten Pati kloter pertama Debarkasi Solo menjalani tes usap antigen di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Sabtu (16/7/2022) dini hari. (Istimewa/boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Jemaah haji asal Embarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, yang meninggal dunia di Arab Saudi, bertambah menjadi 15 orang. Mayoritas mengalami serangan jantung.

Jemaah terakhir yang meninggal berasal dari Semarang dikarenakan serangan jantung saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jemaah haji asal Semarang yang meninggal di Arab Saudi tersebut yakni Boki Marhaban Abu, 54. Mendiang menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Arab Saudi, Minggu (24/7/2022) pukul 15.30 waktu setempat.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, dari Embarkasi Solo pada Senin (25/7/2022), Jemaah asal Semarang tersebut berasal dari kloter ke-22. Jenazah jemaah haji tersebut dikebumikan di Uhud, Madinah.

Berdasarkan data tambahan tersebut, tercatat 16 orang meninggal saat menjalankan ibadah haji. Sebanyak 15 orang meninggal dunia di Arab Saudi, dan satu orang meninggal saat perjalanan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Baca juga: Waduh! 1 Jemaah Haji Kloter 13 Klaten Positif Covid-19

Dari 15 orang yang meninggal di Arab Saudi, 11 orang disebabkan serangan jantung. Jemaah yang meninggal di Arab Saudi kemudian dimakamkan di Mekah dan Madinah.

Sementara itu, hingga hari ini, Senin (25/2022), sudah ada 14 kloter yang tiba di Debarkasi Solo Asrama Haji Donohudan. Rinciannya yakni sebanyak 4.958 jemaah haji, 56 petugas haji, 16 pendamping haji, dan dua pembimbing haji.

Terakhir, kloter ke-15 asal Kabupaten Sragen, Magelang, Manokwari, dan Kota Semarang, sudah diberangkatkan pada Senin dan rencananya tiba di Indonesia pada Senin pukul 23.40 WIB.

Sama seperti keberangkatan, kepulangan jemaah haji dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai pada 15 Juli 2022 hingga 30 Juli 2022, sedangkan gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 31 Juli 2022 hingga 14 Agustus 2022.

Terdapat total 43 kloter yang berasal dari Embarkasi Solo. Total ada 7.785 jemaah yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Pesawat Saat Akan Transit

Saat ini Debarkasi Solo juga menyiapkan vaksin booster bagi jemaah yang baru mendapatkan dosis kedua. Lokasinya bertepat di Gedung Muzdalifah.

Vaksin booster diberikan apabila jemaah haji baru mendapatkan dosis kedua sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain itu, vaksin booster juga digunakan mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi tujuan para jemaah.

Antisipasi penyebaran Covid-19 juga dilakukan dengan pengecekan  atau tes Antigen bagi jemaah haji ketika tiba di Embarkasi Solo.  Setiap jemaah haji diminta melewati tes Antigen.

Jika dinyatakan positif, akan dirawat di daerah tujuan, dengan sistem karantina mandiri.

Baca juga: Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Grobogan Pulang Dengan Selamat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya