Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)
JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI)akan mensertifikasi 15 hotel berbintang di Jogja. Tujuannya adalah untuk menstandarisasi kejelasan status hotel berbintang di Jogja.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
“Kami kali ini melakukan klasifikasi untuk 15 hotel berbintang dan non bintang di Jogja. Selali agar status hotel ini jelas, sertifikasi ini akan memberikan jaminan bagi konsumen nantinya,” kata Ketua PHRI Jogja Istijab M. Danunegoro, Kamis (28/11/2012) di Banyu Mili Resto.
Sertifikasi yang jelas untuk hotel-hotel tersebut akan memberikan kredibilitas yang baik bagi para konsumennya. Konsumen atau tamu hotel akan merasa terjamin dengan layanan yang telah diberikan dan didapatnya sesuai dengan pembayaran yang telah mereka lakukan.
“Harapannya dengan sertifikasi ini, pihak hotel dapat terus meningkatkan pelayanan. Terlebih untuk menghadapi persaingan hotel yang semakin ketat ini,” tandasnya.
Hotel-hotel yang rencananya akan menerima sertifikasi ini diantaranya lima hotel bintang lima yaitu Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Grand Aston, Sheraton Mustika, The Phoenix Hotel dan Grand Hyatt.
Selain itu, Sahid Raya Hotel sebagai hotel bintang empat, Hotel Puri Artha, Hotel Arjuna, LPP Convention serta Gowongan Inn yang terdaftar bintang tiga. Hotel bintang dua antara lain Hotel Indah Palace dan Bintang Fajar.
Sementara hotel non bintang yang akan disertifikasi adalah Ndalem Bantul Hotel, dan dua hotel bintang satu Istana Batik Ratna dan Orlen bintang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
