SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara. (freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang kedua di Kabupaten Boyolali akan dibuka pada akhir 2022.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nur Mubarani menjelaskan pilkades gelombang ke dua melibatkan 15 desa 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mengingat masih dalam situasi pandemi, kata Rani, kampanye yang dilakukan para calon kepala desa mesti memperhatikan beberapa ketentuan.

“Kampanye para calon nantinya dengan protap [prosedur tetap ] prokes [protokol kesehatan] yang sudah ditentukan, ada keputusan bupati yang mengatur soal itu. Dan masa kampanye hanya satu hari,” ucap Rani.

Selain masa kampanye yang hanya satu hari, Rani menjelaskan ada beberapa batasan-batasan yang harus dipatuhi oleh calon kepala desa nantinya.

Baca juga: Gelar Pilkades, 15 Desa di Wonogiri Jadi Pilot Project Pemutakhiran Data SDGs

“Tahun ini ada pilkades gelombang kedua yang serentak di 15 desa 11 kecamatan, yang nanti secara tahapan akan dilaksanakan pada (17/12/2022) secara E-Votting,” ucap dia kepada Solopos.com saat melaksanakan tugas dinas di Hotel Azima Horizon Boyolali.

Daftar lokasi yang membuka lowongan kepala desa di Boyolali meliputi Kecamatan Selo di Desa Tarubatang, Kecamatan Gladagsari di Desa Ngagrong, Kecamatan Cepogo di Desa Gubug dan Desa Kembang Kuning.

Sementara, Kecamatan Banyudono di Desa Dukuh, Kecamatan Mojosongo di Desa Jurug dan Desa Manggis, Kecamatan Teras di Desa Kopen dan Desa Salakan.

Selanjutnya, Kecamatan Sawit di Desa Tegalrejo, Kecamatan Simo di Desa Simo, Kecamatan Klego di Desa Karanggatak dan Desa Sendangrejo, Kecamatan Karanggede di Desa Manyaran, Kecamatan Kemusu di Desa Kedungrejo.

Sementara itu, Rani mengatakan pilkades di Boyolali masih dalam tahap persiapan hingga Kamis, (13/10/2022).

Baca juga: Dukung Pilkades di 15 Desa, Pemkab Wonogiri Siapkan Anggaran Rp262,5 Juta

“Ini baru tahap persiapan, kemarin baru checking alat, pembentukan panitia di desa sudah. Nanti ada pedoman teknis yang kami tetapkan, itu menjadi dasar panitia di desa melaksanakan kegiatan pilkades,” ucap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya