SOLOPOS.COM - Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegaham Covid-19 Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, membagi-bagikan telur secara gratis kepada warga setempat, Minggu (17/5/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Sekitar 15.000 butir telur ayam seberat 1 kuintal dibagikan gratis kepada 2.479 keluarga di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Minggu (17/5/2020).

Penyaluran bantuan 15.000 butir telur itu dilakukan tim Gugus Tugas Penangulangan dan Pencegahan Covid-19 Desa Sepat. Ada empat mobil pikap digunakan mendistribusikan 15.000 butir telur gratis itu kepada warga di 46 RT.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski harga telur berada di kisaran Rp15.000/kg, komoditas itu belakangan menjadi barang yang amat berharga. Ini karena daya beli masyarakat berkurang seiring datangnya wabah atau pandemi Covid-19. Turunnya daya beli masyarakat itu bahkan sempat membuat harga telur di Pasar Bunder anjlok di kisaran Rp12.900/kg.

“Alhamdulillah saya dapat bantuan lima butir telur. Bisa dimasak untuk berbuka puasa nanti. Saya memang tidak terbiasa beli telur. Kalau mau makan telur, ya nunggu ayamnya bertelur dulu,” ujar Imah, 60, warga setempat.

Kerangka Mayat Misterius di Hutan Puhpelem Wonogiri Korban Pembunuhan?

Sebanyak 1 kuintal telur yang dibagikan gratis itu merupakan hasil donasi yang dilakukan sukarelawan atau tim Satgas Covid-19 Desa Sepat, Sragen. Setidaknya terdapat tiga perusahaan budi daya ayam petelur yang ikut mendonasikan telur kepada warga Desa Sepat. Sebagian telur itu juga disumbangkan oleh relawan Covid-19 Desa Sepat.

“Di tengah pandemi seperti ini, perekonomian warga makin seret. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masih banyak yang kesusahan. Bantuan telur ini sangat berarti untuk warga. Mudah-mudahan makin banyak warga yang peduli untuk meringankan beban sesama di tengah pandemi ini,” ujar Kepala Desa Sepat, Mulyono, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Bukan Tertular Saat Tarawih, 1 Jemaah Masjid Joyotakan Solo Positif Corona Jadi PDP Sebelum Ramadan

Dibagikan ke Ponpes

Selain dibagikan gratis kepada warga sekitar, terdapat beberapa pondok pesantrean (ponpes) di Desa Sepat, Sragen, yang mendapat jatah bantuan telur tersebut. Sampai saat ini, tim dari Satgas Covid-19 Desa Sepat terus menggalang dana untuk disalurkan kepada warga dalam bentuk bahan makanan atau sembako.

Pembagian sembako itu paling tidak bisa meminimalkan potensi kecemburuan sosial bagi warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) atau bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD).

Gudang Jerami Kebakaran, Empat Ekor Sapi di Tawangsari Sukoharjo Nyaris Terpanggang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya