SOLOPOS.COM - Juri silat (tengah) memberi peringatan kepada pesilat yang melakukan kesalahan pada Invitasi Perguruan Silat se-Wonogiri, Sabtu (11/1/2014) di Gedung Hatin Sudarma. (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak 147 pesilat dari lima perguruan di Wonogiri mengikuti Invitasi Peguruan Silat se-Wonogiri. Invitasi digelar di Gedung Hatim Sudarma, Kompleks Alas Kethu, Giripurwo, Wonogiri berlangsung Jumat-Minggu (10-12/1/2014).

Invitasi dibuka oleh Ketua KONI Wonogiri terpilih, Widagdo, Sabtu (11/1/2014). Ketua Pengkab IPSI Wonogiri, Suprapto menyatakan, invitasi bertujuan menjadi wadah pembinaan atlet di Wonogiri. “Tetapi pada 2015 nanti, donatur penyelenggara kegiatan olahraga akan berkurang,” ujarnya menyindir tahun politik saat ini.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Panitia penyelenggara Eko Budi Santoso, mengaku kecewa dengan sikap disdik yang tak mau menyediakan trofi kejuaraan. “Ada 147 pesilat yang bertarung di 30 kelas. Selama tiga hari pertandingan dilangsungkan dua kelas yakni 15 kelas untuk usia dini dan 15 kelas untuk junior.”

Eko mengatakan, trofi kejuaraan sumbangan dari KONI Wonogiri untuk juara I-III kelas usia dini, juara umum I-III kelas junior dari disbudparpora. “Pesilat terbaik putra mendapat trofi dari Dandim Wonogiri dan pesilat terbaik putri dari Kapolres Wonogiri. Juara umum mendapatkan trofi bergilir dari sponsor lain dan tim terbaik mendapatkan trofi dari UPT Disdik Wonogiri,” ujar Eko.

Lima perguruan yang ikut bertanding adalah perguruan silat anak naga, perguruan silat tapak suci, perguruan silat Persinas Asad, perguruan silat Garuda Sakti dan perguruan silat Rumpun Setia Hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya