SOLOPOS.COM - ilustrasi (Suharsih/Espos/dok)
SOLO—Perusahaan otobus (PO) diimbau segera melakukan uji kir angkutan Lebaran yang dimilikinya lebih awal. Hal tersebut dimaksudkan agar bus yang beroperasi mulai H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran dipastikan aman.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Arif Handoko, menjelaskan pihaknya segera mengirimkan surat ke sejumlah PO. ”Besok [hari ini], surat itu akan kami sebarkan ke PO. Surat tersebut berisi imbauan agar PO mengadakan uji layak jalan bus-busnya. PO kami minta untuk melakukan uji lebih awal. Kami berharap H-7 lebaran angkutan lebaran sudah siap jalan dan penumpang terjamin keselamatannya,” terangnya saat ditemui wartawan, Rabu (25/7/2012), di ruang kerjanya.
Untuk angkutan Lebaran, lanjut Arif, pihaknya menggratiskan uji kir. Ditambahkannya, selain mengirimkan surat, Dishubkominfo Solo juga melakukan pengecekan langsung kondisi angkutan Lebaran yang akan dilakukan mulai pekan depan. Tidak hanya di PO, petugas nantinya juga melakukan pengecekan dan sosialisasi di lima perusahaan taksi.
”Di Solo ada sekitar 14 PO. Nanti kami juga akan memasang stiker di bus angkutan Lebaran. Untuk uji kir, meskipun kendaraan baru diuji dua atau tiga bulan lalu, kami menerima untuk dilakukan uji kembali. Normalnya uji kir dilaksanakan enam bulan sekali,” jelasnya.
Selain melakukan sosialisasi serta pengecekan angkutan lebaran, Arif mengungkapkan pihaknya juga akan memeriksa persyaratan teknis serta kelengkapan administrasi angkutan lebaran di terminal. ”Angkutan seperti bus karyawan yang dimanfaatkan untuk mudik juga kami lakukan pengecekan kaitannya dengan dispensasi jalan. Kondisi di dalam bus juga kami periksa seperti peralatan P3K dan pemecah kaca saat kondisi darurat,” paparnya.
