SOLOPOS.COM - Razia Pengamen (Dok. SOLOPOS)

Razia Pengamen (Dok. SOLOPOS)

Boyolali (Solopos.com)–Sebanyak 14 pengamen terjaring razia yang digelar jajaran Polres Boyolali, Selasa (26/7/2011). Mereka terdiri dari dua wanita dan 12 laki- laki.  Para pengamen tersebut tertangkap petugas saat mangkal dan beraksi di terminal Boyolali dan Pasar Ampel.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka lantas digelandang ke Mapolres Boyolali untuk mendapatkan pembinaan. Sebelumnya, sejumlah pengamen di kawasan terminal Boyolali berusaha kabur begitu mengetahui kedatangan petugas. Sebagian dari mereka lari dan lainnya nekat meloncat ke dalam bus.

Namun, petugas berhasil menangkapnya. Razia kemudian dilanjutkan ke Pasar Ampel. Kebetulan hari itu tengah pasaran sehingga ramai penjual dan pembeli. Petugas mendapati sejumlah pengamen yang sedang asyik mengamen. Alhasil, mereka bisa diamankan para petugas.

Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kasat Sabhara AKP Sumarsono mengatakan razia dilakukan dalam rangka Operasi Pekat Candi 2011. “Tujuannya untuk menciptakan suasana kondusif menjelang bulan puasa,” paparnya kepada wartawan, Selasa (26/7/2011). Sumarsono menjelaskan razia ini digelar selama 21 hari terhitung sejak Selasa (26/7/2011) hingga 15 Agustus mendatang.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya