Solopos.com, KARANGANYAR -- Anggota Polsek Tasikmadu, Karanganyar, menciduk sebanyak 14 pemuda yang menggelar pesta minuman keras di salah satu indekos di Badran Baru, Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (23/11/2019) dini hari.
Keseluruh pemuda tersebut ditertibkan oleh anggota kepolisian dalam giat operasi penyakit masyarakat (pekat).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Tasikmadu, AKP Murtiyoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, mengatakan operasi pekat dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam operasi iotu, pihaknya menemukan belasan pemuda yang melakukan pesta miras di dalam salah satu indekos.
“Awalnya ada informasi dari masyarakat jika ada salah satu indekos yang digunakan untuk pesta miras. Kami menemukan 17 pemuda awalnya, tapi yang tiga tidak ikut minum miras. Jadi hanya 14 orang saja yang kami amankan untuk diberikan sanksi,” jelas Murtiyoko kepada
Keseluruh pemuda tersebut kemudian diberikan sanksi dengan membuat surat pernyataan resmi untuk tidak mengulangi perbuatannya. Penandatanganan surat pernyataan disaksikan oleh ketua RT dan kepala desa setempat.
“Mereka kami bina di Polsek sekitar pukul 02.00 WIB. Jadi setelah membuat pernyataan ini, kalau mereka mengulangi lagi ada kewenangan oleh Pak RT dan Pak Kades untuk menegur atau bahkan mengusir seluruh remaja tadi karena dianggap meresahkan,” imbuh dia.
Berdasarkan informasi yang diberikan pelaku pesta miras, polisi juga menyisir lokasi penjual miras. Polsek Tasikmadu berhasil menyita barang bukti sebanyak 18 botol miras yang dikemas dengan botol air mineral 1,5 liter.
“Dari indekost kami menyita dua botol ditambah dari lapak penjual 16 botol dengan isi dan kemasan yang sama,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
