SOLOPOS.COM - KORBAN BOM GEREJA-Korban ledakan bom di Gereja Kepunton, Solo berada di RS Dr oen, Solo, Minggu (25/9/2011) untuk menjalani perawatan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

KORBAN BOM GEREJA-Korban ledakan bom di Gereja Kepunton, Solo berada di RS Dr oen, Solo, Minggu (25/9/2011) untuk menjalani perawatan. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)Tim dokter RS dr Oen Kandangsapi Solo dalam sesi jumpa pers Senin pukul 13.30 WIB menjelaskan 14 korban bom sudah selesai menjalani operasi. Diharapkan para korban segera sembuh dalam waktu empat hingga tujuh hari mendatang.Sementara untuk 10 korban yang sebelumnya dinyatakan menjalani rawat jalan, sejak Senin pagi hingga siang mendatangi RS dr Oen Solo. Tujuan mereka memeriksakan diri lantaran mengalami gangguan telinga. Setelah diperiksa ternyata beberapa di antaranya mengalami pecah gendang telinga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati tidak butuh operasi dan tidak akan menimbulkan cacat permanen, namun dokter tidak dapat menentukan secara pasti waktu kesembuhan. Paara korban hanya perlu mengonsumsi obat-obatan secara teratur. Sedangkan untuk dua korban yang sebelumnya kritis kondisinya cukup stabil. Dua korban itu tertembus mur pada bagian kepala dan kandung kemih. Benda asing tersebut sudah berhasil diangkat dari tubuh korban.

“Saya belum bisa memastikan ada terjadi komplikasi atau tidak pada korban yang tertembus mur pada kepala dan kandung kemih,” terang Ong Hap Seng, dokter spesialis bedah RS dr Oen Solo.

Data korban rawat inap

1. Dirawat di Ruang VIP: 1 orang
2. Dirawat di Ruang Kelas I: 2 orang
3. Dirawat di Ruang Kelas II: 4 orang
4. Dirawat di Ruang Kelas III: 4 orang
5. Dirawat di Intermediate Care: 1 orang
6. Dirawat di ICU: 2 Orang
Jumlah: 14 Orang
Sumber: Penjelasan tim medis RS dr Oen Solo.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya