Jakarta — Tergiur dengan janji manis sang guru yang akan memberikan ilmu bela diri, 14 bocah di Kalideres, Jakarta Barat justru menjadi korban sodomi. Budiman (27) juga mengancam murid-muridnya agar tidak memberitahukan perbuatan bejatnya kepada siapapun.
“Tersangka menjanjikan ilmu bela diri dan kebatinan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ferdi Sambo kepada wartawan, Rabu (23/3/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Sambo, tersangka mengaku ada 14 bocah yang menjadi korban sodomi. Saat melancarkan aksinya selain ilmu bela diri, tersangka juga mengiming-imingi para korbannya dengan membelikan telepon genggam dan sejumlah uang.
“Saat ini baru 5 orang tua yang melapor,” katanya. Kelima korban J (11), R (13), E (12), R (11), R (14).
Sambo mengungkapkan, perbuatan biadab pria yang juga berprofesi sebagai hansip dan guru mengaji ini berawal ketika salah seorang korbannya J secara tiba-tiba berhenti mengaji.
“Ketika ditanya orang tuanya, J mengaku disodomi oleh gurunya,” kata Sambo.
Mendengar pengakuan anaknya, orang tua J bersama 4 orang tua lainnya langsung melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Barat pada Senin lalu. Tidak membutuhkan waktu lama Budiman ditangkap di rumahnya di Jl Bima, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa malam kemarin.
“Selasa malam tersangka kita tangkap,” tandasnya.
Di hadapan petugas Budiman mengaku melampiaskan hawa nafsunya di sebuah pos hansip dekat rumahnya. Dia juga mengakui memiliki orientasi seksual yang menyimpang.
“Saya khilaf. Saya kalau liat bocah seperti melihat perempuan,” ungkapnya.
Kini Budiman mendekam di ruang tahanan Polres Jakarta Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Budiman dijerat pasal 82 UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal 292 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
detik.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
