SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Kementerian Perhubungan menetapkan sebanyak 138 rute perintis pada tahun ini atau bertambah delapan rute dari tahun lalu 130 rute dengan menambah rute perintis terbanyak di wilayah Papua menjadi 52 rute.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengatakan jumlah penambahan itu tidak terlalu banyak dari tahun lalu karena beberapa rute dihapus akibat perubahan dari rute perintis menjadi rute komersial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rendahnya penambahan rute itu juga dipengaruhi sudah adanya alternatif transportasi lain di wilayah tersebut seperti angkutan laut, penyeberangan, dan angkutan jalan.

“Kalau jumlah armada saya belum bisa kasih info karena ada yang masih proses tender, jumlah penambahan rute sedikit karena beberapa dihapus dan berubah jadi rute komersial,” katanya melalui surat elektronik, Rabu (30/1/2013).

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam paparannya awal tahun ini mengungkapkan rencana jumlah rute perintis tahun ini diusulkan 168 rute dengan 43 armada, naik dari tahun lalu 130 rute dengan 22 armada.

Namun Keputusan Dirjen Perhubungan Udara No.411/2012 tentang Rute dan Penyelenggara Subsidi Angkutan Perintis serta Penyelenggara Subsidi Angkutan BBM Tahun Anggaran 2013, memutuskan 138 rute angkutan udara perintis tahun ini. Keputusan ini per 8 November 2012.

Dari 138 rute itu tersebar di Sumatra 22 rute, Kalimantan 21 rute, Nusa Tenggara tujuh rute, Sulawesi 22 rute, Kepulauan Maluku 14 rute, dan Papua 52 rute.

Adapun dari 130 rute tahun lalu, tersebar yakni di Sumatra 22 rute, Kalimantan 19 rute, Nusa Tenggara lima rute, Sulawesi 23 rute, Kepulauan Maluku 14 rute, dan Papua 48 rute sehingga Papua masih menjadi kontribusi terbesar. Rute perintis yakni rute yang mendapat subsidi dari pemerintah berupa subsidi operasi angkutan udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya