SOLOPOS.COM - Satgas Penangan Covid-19 dari Disparbudpora Klaten mengecek penerapan protokol kesehatan di Umbul Ponggok, Minggu (2/1/2022). (Istimewa/Disparbudpora Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Selama Natal dan tahun baru (Nataru), ada 138.290 pengunjung memadati objek wisata di Klaten. Puncak kepadatan objek wisata di Klaten terjadi saat tahun baru, Sabtu (1/1/2022).

Jumlah total pengunjung itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten selama 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dari total sekitar 33 destinasi wisata.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jumlah pengunjung paling banyak terjadi pada Sabtu sebanyak 21.505 orang. Sementara, jumlah total pengunjung pada Minggu (2/1/2022) sebanyak 16.741 orang.

Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho, mengatakan pengunjung rata-rata berasal dari Soloraya. “Ada juga dari Jogja, Semarang, dan Jakarta,” jelas Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: 261 Tersangka Dijebloskan ke Tahanan Polres Klaten Sepanjang 2021

Nugroho menjelaskan rata-rata pengelola objek wisata sudah memenuhi ketentuan pembatasan dan protokol kesehatan. Hanya, Disparbudpora memberikan catatan untuk dilakukan perbaikan pelaksanaan protokol.

“Catatannya untuk pengelola agar setiap 15 menit selalu menginformasikan tentang protokol kesehatan dari mengenakan masker yang benar, menjaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer,” ujar dia.

Salah satu objek wisata di Klaten yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Umbul Pelem. Sebelumnya diberitakan, jumlah pengunjung di Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, mencapai rekor pada tahun baru ini. Dalam sehari, jumlah total pengunjung tembus 5.000 orang pada Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: Membuka Bursa 2022, Presiden Bersyukur Kasus Covid-19 Turun Drastis

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, mengatakan selama ini pengembangan Umbul Pelem terus dilakukan. Ada penambahan sejumlah wahana kolam renang terutama kolam anak-anak.

Iwan menjelaskan selama ini jumlah maksimal kunjungan wisata di Umbul Pelem maksimal mencapai 4.000 orang. Kondisi serupa terjadi pada pekan lalu bersamaan dengan libur Natal. Namun, jumlah pengunjung melonjak mencapai 5.000 orang pada Sabtu (1/1/2022) bersamaan dengan libur tahun baru. Jumlah pengunjung itu menjadi rekor kunjungan sejak Umbul Pelem.

“Pada Sabtu ada 5.000 orang. Ini rekor sejak Umbul Pelem dibuka. Selama ini jumlah pengunjung kalau libur akhir pekan atau tanggal merah rata-rata 4.000 orang. Sementara hari biasa 1.000-1.200 orang. Pada hari Minggu [2/1/2022], jumlah pengunjung sekitar 4.000 orang,” jelas Iwan kepada Solopos.com, Minggu (2/1/2022).

Tak hanya di Umbul Pelem, pengunjung di objek wisata lain serta tempat kuliner di sekitar Wunut membeludak. Sistem buka-tutup juga diterapkan di sejumlah pemancingan wilayah Desa Wunut seperti pemancingan 100. Tempat kuliner lainnya yang ramai pengunjung di Wunut yakni Griyo Dhahar Semego dan Umbul Asri. “Hampir merata semua wisata dan kuliner ramai,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya