SOLOPOS.COM - Kepala Dinsos Wonogiri, Kurnia Lisyarini (tiga dari kiri), menyerahkan bantuan Program Progres Rehabsos Lansia secara simbolis di Sasana Tresna Wredha Yayasan Dharma Bakti Wonogiri, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Rabu (6/5/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 130 orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Wonogiri mendapat bantuan Program Progres Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Lansia Kementerian Sosial (Kemensos) senilai Rp2,7 juta/penerima, Rabu (6/5/2020) lalu.

Penyerahan bantuan itu dipercepat dari biasanya agar para penerima bisa segera memanfaatkan bantuan di masa wabah virus corona atau Covid-19. Penyerahan bantuan secara simbolis digelar di Panti Wreda Sasana Tresna Wredha Yayasan Dharma Bakti Wonogiri, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan Sosial Tunai Cair, 16.302 Keluarga Di Ponorogo Terima Rp600.000/Bulan

Bantuan diserahkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Kurnia Listyarini. Kurnia mengatakan para penerima bantuan merupakan lansia binaan panti yang tak dirawat di panti (nonpanti) dan tidak menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako (sebelumnya Program Bantuan Pengan Nontunai atau BPNT).

Ekspedisi Mudik 2024

Lansia penerima bantuan tersebut berasal dari lima kecamatan, meliputi, Selogiri, Ngadirojo, Wonogiri, Eromoko, dan Jatisrono. Total bantuan senilai Rp351 juta.

Bantuan bagi setiap penerima dibagi menjadi tiga penggunaan, yakni untuk peningkatan gizi berupa bahan pangan dan makanan jadi senilai Rp1,5 juta. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan secara bertahap agar pemanfaatannya bisa sesuai kebutuhan.

Pandemi Corona, Satu Perusahaan di Sragen Mencicil THR Karyawan Hingga 10 kali

Bantuan lainnya untuk mendukung kegiatan keluarga senilai Rp500.000. Bantuan tersebut dapat dibelanjakan alat untuk mendukung kehidupan penerima, seperti kasur, ember, dan sebagainya. Selebihnya, yakni senilai Rp700.000 untuk terapi atau pemeriksaan kesehatan.

“Bantuan ini untuk meningkatkan kualitas pemenuhan kebutuhan dasar dan nutrisi orang lansia. Bantuan ini diberikan Kemensos setiap tahun. Wonogiri selalu mendapat kuota penerima. Pada masa wabah Covid-19 penyerahan bantuan dipercepat. Biasanya bantuan sampai daerah pada triwulan III atau Agustus-September,” kata Kurnia kepada Solopos.com.

Dia mengungkapkan ada sekitar 400 lansia di Wonogiri yang tidak menjadi penerima bansos. Mereka selalu diusulkan sebagai penerima bantuan Program Progres Rehabsos Lansia setiap tahun.

Kuota Terbatas

Namun, tak semua orang lansia ditetapkan sebagai penerima bantuan lantaran kuota yang diberikan Kemensos terbatas. Kemensos rata-rata memberi kuota 100-an orang lansia setiap tahun. Para orang lansia yang mendapat bantuan selalu berbeda, agar pemberian bantuan bisa merata.

“Di Wonogiri hanya ada satu LKS [lembaga kesejahteraan sosial], yakni Panti Sasana Tresna Wredha. Sementara, orang lansia yang bisa menerima bantuan adalah adalah binaan panti. Saya berharap ada yayasan yang mendirikan panti wreda lagi sehingga pihak yang mengajukan bantuan bisa lebih banyak dan kuota penerima yang diberikan bisa lebih banyak juga,” imbuh Kurnia.

Valentino Rossi Selangkah Lagi Gabung Petronas

Wakil Ketua Panti Sasana Tresna Wredha Wonogiri, Marheni Purwaningsih, mengaku senang pemerintah melalui Kemensos mempercapat penyerahan bantuan. Sehingga, para penerima bisa memenuhi kebutuhan selama wabah Covid-19 ini. Dia berharap kuota penerima tahun depan bisa lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya