SOLOPOS.COM - Water barrier diikat dengan bambu dan kawat agar tak mudah digeser pengguna jalan di simpang empat Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Sabtu (17/7/2021). (Solopos/Bony Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 13 ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo masih ditutup seiring perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 9 Agustus mendatang.

Penutupan jalur pada kawasan bisnis yang berpotensi menjadi tempat kerumunan seperti di Solo Baru, Grogol, kawasan kota kabupaten, dan Kartasura masih diberlakukan penuh. Penyekatan dan penutupan jalan tersebut dilakukan untuk mendorong masyarakat patuh pada pengetatan aturan PPKM Level 4 sehingga mobilitas bisa dikendalikan.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Baca Juga: Duh, Vaksin Booster untuk Nakes Sukoharjo Masih Buram

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramodha Wardana mengatakan penyekatan diberlakukan di 13 ruas jalan. Penyekatan ini diberlakukan penuh selama 24 jam.

Sebanyak 13 ruas jalan di Sukoharjo yang ditutup antara lain Simpang 3 Ngasem, Tugu Kartasura, Jl Slamet Riyadi Kartasura, Jl Ir Soekarno Solo Baru Grogol, Simpang 3 Langenharjo, Simpang 4 Bulakrejo, Simpang 4 Proliman ke Alun-alun Satya Negara.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Sukoharjo: 1.143 Pelamar Tak Lolos Seleksi Administrasi

Kemudian Simpang 4 Carikan ke Kejaksaan, Simpang 4 Carikan ke Alun-alun Satya Negara, Simpang 4 RSUD Ir Soekarno, Simpang 3 Terminal Sukoharjo, Simpang 3 Jombor dan Simpang Jl Pattimura.

Belum Ada Pelonggaran

“Penyekatan masih diberlakukan sama di 13 ruas jalan. Sejauh ini belum ada pelonggaran,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Pandemi, Pemohon Perizinan Usaha di Sukoharjo Malah Melonjak Tajam

Belasan ruas jalan itu ditutup untuk menekan mobilitas warga di tengah lonjakan kasus positif corona di Sukoharjo. Kendaraan disekat dan diarahkan menjauh dari kawasan kota atau pusat-pusat yang berpotensi menjadi keramaian.

Barikade masih dipasang di lokasi penyekatan jalan. Selama penutupan akses jalan selain dipasangi barikade juga diawasi petugas gabungan. Langkah ini sebagai upaya mengurangi aktivitas dan mobilitas warga sehingga dapat dikendalikan sepanjang PPKM Level 4.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Tanpa Gejala Sukoharjo Didorong Isolasi di 2 Tempat Ini

Dengan mempersulit jalur, masyarakat diharapkan mengurangi mobilitas dan di rumah saja. Satlantas juga membentuk tim patroli untuk mengawasi titik penyekatan tersebut.

“Kalau pun ada barikade yang terbuka itu dibuka oleh warga, bukan petugas karena masih kita lakukan penutupan jalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya