SOLOPOS.COM - Penumpang beristirahat di aula keberangkatan bandara Jiuzhaigou di dekat daerah terpencil pegunungan di Provinsi Sichuan, Tiongkok, yang dilanda gempa, Rabu (9/8/2017). (JIBI/Solopos/Reuters/ Thomas Peter)

Gempa di China memakan korban jiwa.

Solopos.com, BEIJING — Gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter (SR) mengguncang daerah terpencil di Sichuan, Tiongkok/China barat daya, Selasa (8/8/2017). Tiga belas orang termasuk enam wisatawan meninggal dunia dalam bencana tersebut dan 175 lainnya terluka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peninjau Geologi AS, Rabu (9/8/2017), menuturkan gempa tersebut melanda wilayah berjarak 200 kilometer barat laut Kota Guangyuan dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa dekat dengan cagar alam Jiuzhaigou, yang menjadi tujuan wisata.

Badan kegempaan Sichuan mengatakan pusat gempa tersebut berada di prefektur Ngawa, yang sebagian besar dihuni oleh etnis Tibet. Banyak di antara mereka merupakan penggembala nomaden.

Secara terpisah, Badan Kegempaan China menyatakan gempa juga terjadi di wilayah Xinjiang, China barat laut, dengan kekuatan 6,6 pada Skala Richter pada Rabu, namun tidak ada laporan tentang korban gempa itu.

Pemerintah Sichuan mengatakan 100 wisatawan terjebak tanah longsor menyusul gempa itu. “Enam wisatawan termasuk di antara yang tewas,” demikian dilaporkan Layanan Berita China.

Kantor berita Xinhua mengutip pernyataan pemerintah provinsi setempat mengungkapkan secara keseluruhan, 13 orang tewas,  Sementara itu, sebanyak 31.500 wisatawan diungsikan dari daerah gempa.

“Seorang pria Prancis dan seorang wanita Kanada menderita luka ringan,” lapor Xinhua.

Guncangan gempa juga mengakibatkan sebuah area penerima tamu di sebuah hotel, runtuh, menyebabkan beberapa orang terperangkap. “Namun 2.800 orang telah berhasil diungsikan dari gedung tersebut dengan selamat,” kata petugas pemadam kebakaran Sichuan.

Daerah itu diguncang oleh sejumlah gempa susulan pada Rabu.

Sejumlah gambar pada laman media sosial resmi pemerintah menunjukkan beberapa kerusakan di Jiuzhaigou, dengan bagian lantai gedung yang jatuh dari bangunan dan sejumlah orang berkumpul di luar bangunan.

Pemerintah Sichuan mengatakan pada salah satu sosial media resminya, saat ini lebih dari 38.000 wisatawan mengunjungi Jiuzhaigou.

Sichuan sering dilanda gempa. Pada Mei 2008, gempa menewaskan hampir 70.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya