SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (Covid-19) kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/3/2020). Antara Foto/Aji Styawan/aww.

Solopos.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membentuk Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) untuk percepatan penanganan Covid-19. Sampai saat ini, selain Kota Semarang dan Kabupaten Demak, terdapat 11 kabupaten/kota di Jateng yang memerlukan perhatian khusus.

Enam Satkorwil telah dibentuk di enam eks keresidenan, yaitu wilayah Pati, Semarang Raya, Pekalongan, Banyumas, Kedu, dan Soloraya. Layaknya Badan Koordinasi wilayah, Satkorwil tersebut ranah kerjanya melakukan sinkronisasi, koordinasi, serta melakukan percepatan penanganan Covid-19 di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain mengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam penanganan, Satkorwil itu juga difungsikan Ganjar untuk penanggulangan dampak sosial, ekonomi, maupun kesehatan. "Agar kita bisa membantu masing-masing daerah sehingga bisa responsif pada penanganan Covid-19 ini," kata Ganjar diansir Bisnis, Rabu (1/7/2020).

Pemda Ditenggat 15 Juli Cairkan Anggaran Pilkada

Ganjar mengungkapkan di 35 Kabupaten/kota yang ada di Jateng, ada 13 daerah yang perlu perhatian khusus. Dua di antaranya masuk zona merah, yaitu Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Sementara 11 daerah lain yang mendapat perhatian khusus tersebut sebagian besar berada di wilayah pantura, dari Rembang, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, sampai Brebes. Ditambah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

"Karena persebarannya sebenarnya merata maka kita buat Satkorwil itu. Ini adalah langkah percepatan agar hal-hal yang bersifat koordinatif bisa langsung cepat diselesaikan," katanya.

Upaya percepatan penanganan juga dilakukan dengan memperbanyak tes. Menurut Ganjar, diperbanyaknya tes penanganan akan lebih terukur dan efisien. Terlebih Jateng telah memiliki dua mobil yang bisa melakukan tes PCR secara mobil.

Klaster Pemudik Meningkat, Perantau Diminta Jujur

"Kita sudah ada mobil untuk melakukan PCR Test, bantuan dari Gugus Tugas dan insya Allah besok akan ada tambahan satu dari Bank Jateng. Nah kalau ini ada kabupaten yang memerlukan akan kita kirim. Bisa gantian daerah lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya