SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sebanyak 13.000 ton stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta masuk program pengiriman beras nasional (move-nas) dan baru-baru ini dikirim ke sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Bengkulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiganya, merupakan daerah yang mengalami minus pengadaan.  Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Edhy Rizwan menyampaikan move-nas ini merupakan manajemen stok Bulog nasional untuk menjaga keseimbangan stok beras secara nasional.

Bulog Subdivre III Solo, kata dia, pada bulan Oktober ini punya alokasi 20.000 ton beras untuk dikirim ke daerah yang minus pengadaan beras. Setelah 13.000 ton di kirim ke Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Bengkulu, saat ini masih ada 7.000 ton, yang kemungkinan akan dikirim pada bulan November atau Desember.

“Biarpun 20.000 ton masuk program move-nas, tapi stok beras diperkirakan aman hingga Mei-Juni tahun depan,” kata Edhy, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (16/10/2012).

Karena, posisi stok beras per Selasa kemarin masih 66.000 ton. Pihaknya berharap, move-nas untuk tahun 2013 bisa dilakukan lebih awal seperti Juni-Juli. Supaya, ketahanan stok beras di gudang Bulog tidak terlalu tinggi.  “Karena kalau ketahanan terlalu tinggi, risikonya juga tinggi. Jika kami terlalu lama menyimpan beras di gudang, maka khawatirnya akan ada penurunan kualitas beras yang kami simpan,” kata dia.

Edhy melanjutkan, Bulog Subdivre III saat ini tengah menggenjot realisasi pengadaan beras 2012 yang ditarget mencapai 143.000 ton setara beras. “Untuk saat ini pengadaan per hari sudah mulai menipis, hanya rata-rata 100 ton per hari. Berbeda dengan saat musim panen raya yang bisa mencapai 1.000 ton per hari.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya