13.000 Penumpang Datang di Tirtonadi Solo Saat Puncak Arus Mudik

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 13.000 penumpang yang mayoritas pemudik dari Jabodetabek dan daerah lain tiba di Terminal Tirtonadi Solo dalam kurun waktu 24 jam pada puncak arus mudik Lebaran terhitung sejak Jumat (29/4/2022) pagi hingga Sabtu (30/4/2022) pagi.

Sebelumnya, pengelola terminal tersebut memang memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada dua tanggal tersebut. Sebanyak 13.000 pemudik itu diangkut 2.400 bus.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Angka ini, menurut Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto, tidak lepas dari euforia para pemudik yang tidak bisa pulang dalam dua kali Lebaran karena pandemi Covid-19. Selain itu, libur yang panjang juga menjadi faktor lain tingginya jumlah pemudik saat Lebaran kali ini.

“Ada 13.000 pemudik yang datang ke Terminal Tirtonadi. Dibanding sebelum pandemi memang jauh, tapi euforianya mendekati, karena rata-rata masyarakat sudah persiapan seperti booster dan rata-rata sudah memenuhi persyaratan untuk mudik,” ujar Joko kepada Solopos.com, Sabtu.

Menurut Joko Sutriyanto saat sebelum pandemi, jumlah penumpang yang datang pada puncak arus mudik Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo bisa mencapai 20.000 hingga 40.000 penumpang dalam sehari.

Baca Juga: Catat Lur! Ini Jadwal Perjalanan Balik Mudik Gratis Kemenhub Dari Solo

“Sebelum pandemi bisa mencapai 20.000 hingga 40.000 penumpang dalam satu hari. Jadi angka yang datang saat ini belum menyamai catatan dua tahun lalu,” ujarnya.

Tinggi jumlah pemudik yang datang pada puncak arus mudik tahun ini juga disebabkan adanya mudik gratis yang diadakan sejumlah instansi. Selain itu, menurut Joko, peningkatan jumlah pemudik setiap hari sejak H-7 tidak begitu signifikan karena libur panjang.

Baca Juga: Data Program Mudik Gratis Lebaran 2022 Solo

“Prediksi kami tanggal 29 benar puncaknya. Tapi bisa naik karena ada pemberangkatan bus reguler dan mudik gratis. Melihat angka tadi malam, ini sudah menurun, karena bus mudik gratis sudah masuk semua,” kata Joko.

Ia menambahkan naiknya jumlah pemudik juga tidak signifikan karena dari H-7 sudah ada peningkatan tapi perlahan. Jumlah hari libur yang panjang membuat kenaikan jumlah pemudik cenderung landai.