SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah mengambil sampel tes swab tenggorokan sebanyak 128 orang sejak dimulainya pemantauan persebaran Covid-19 akhir Januari 2020 lalu.

Dari jumlah itu, enam sampel di antaranya menunjukkan hasil positif. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, menyebutkan berdasarkan data pada Sabtu (2/5/2020), sudah mengambil sampel swab kepada 128 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

4 Hari Tanpa Tambahan Kasus Baru Positif Covid-19 di Solo, Ini Dugaan Penyebabnya Menurut DKK

"Untuk yang dinyatakan positif corona enam orang. Kemudian ada 49 orang yang masih menunggu hasilnya," kata dia belum lama ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah hasil tes swab yang positif tersebut berbeda dengan data jumlah pasien positif Covid-19 yang diunggah di website https://covid19.boyolali.go.id yakni tujuh orang. Mengenai hal tersebut, Ratri menjelaskan data enam positif itu yang diambil dari pemeriksaan di Boyolali.

Abaikan Social Distancing, Warga Solo Mulai Banyak Yang Nongkrong dan Berkerumun

Sedangkan satu dari tujuh pasien positif yang diunggah di website https://covid19.boyolali.go.id, sampel swabnya tidak diambil di Boyolali, namun ditangani di daerah lain.

Di sisi lain, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal berjumlah 18 orang. Dari jumlah itu PDP yang meninggal di Boyolali itu delapan di antaranya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Kehidupan Satwa TSTJ Solo Ikut Terancam Gara-Gara Pandemi Covid-19

Empat sampel lainnya masih menunggu hasil tes di laboratorium. Sedangkan enam sisanya belum sempat diambil swab.

Orang Tanpa Gejala

Berdasarkan data di https://covid19.boyolali.go.id, Senin (4/5/2020) yang terakhir diperbarui pada Minggu (3/5/2020) pukul 12.34 WIB, kasus positif Covid-19 di Boyolali ada tujuh orang.

Satu orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan lima lainnya masih dirawat. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 152 orang. PDP ada 41 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) ada 254 orang.

Buntut Penganiayaan Saat Ronda Malam di Boyolali, 6 dari 9 Pelaku Ditahan

Ratri menjelaskan OTG merupakan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sesuai hasil tes swab, baik dari Boyolali maupun dari luar Boyolali.

Dia mengimbau masyarakat Boyolali terus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. Protokol itu di antaranya selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang lain dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya