SOLOPOS.COM - Dua penari berlatih untuk persiapan tampil di Sukorejo Menari yang digelar di Kampung Sukorejo, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (7/12/2021) malam. (Istimewa/Kasbullah)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 120 penari bakal memeriahkan Sukorejo Menari yang dihelat di Kampung Wisata Sukorejo, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (7/12/2021) malam. Mereka bakal membawakan puluhan jenis tarian yang diinisiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Siti Aji Sukorejo.

Ketua Pokdarwis Siti Aji Sukorejo, Kroyo, Kasbullah, menjelaskan para penari di yang terlibat di Sukorejo Menari 85% di antaranya adalah putra-putri Sukorejo. “Sukorejo memiliki dua sanggar seni, yakni Sanggar Seni Sedap Malam yang para senimannya para waria dan Sanggar Seni Tancep yang pesertanya para anak-anak. Kami juga memiliki kelompok seni gamelan. Nanti saat kegiatan para pengunjung bisa berlatih menabuh gamelan di Sanggar Seni Sedap Malam,” ujarnya, Selasa (7/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua RT 009, Kroyo, itu menyampaikan tiga tahun lalu Sukorejo pernah membuat event Sadranan yang dipadu dengan atraksi tari dari Sanggar Seni Sedap Malam. Dari konsep awal itu, kata dia, kemudian dikembangkan sehingga muncullah Kampung Wisata Menari.

Baca Juga: Desa Wisata Selo Karang Sragen Hadirkan Menu Tradisional yang Unik

Kasbullah menyampaikan inisiasi Sukorejo Menari ini sebenarnya sudah muncul sejak dua tahun lalu. Namun, adanya pandemi Covid-19 yang membuat inisiatif itu baru terwujud pada akhir 2021 ini.

“Ide awalnya, Sukorejo yang terdiri atas 275 keluarga yang menyebar di lima RT itu memiliki dua sanggar seni. Kami kemudian berdiskusi dengan pimpinan sanggar seni. Kami kemudian meminta dukungan dari Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga, [Disparpora] untuk menggelar event ini. Ternyata disambut baik. Selain menyuguhkan tarian, kami juga menyuguhkan kuliner, musik keroncong, dan seterusnya,” katanya.

Kasbullah mencatat sebenarnya masih ada potensi atraksi seni lainnya, seperti reog, silat karena Sukorejo termasuk kampung silat, dan atraksi seni lainnya. Dia berkomitmen bila pembukaan awal ini berhasil maka Kampung Wisata Sukorejo bisa dikembangkan lebih.

Baca Juga: Gunung Gandu & Siwur Emas, Destinasi Wisata Baru di Pilangsari Sragen

Kepala Disparpora Sragen, I Yusep Wahyudi, menyampaikan Kampung Wisata Sukorejo Menari itu merupakan bagian dari program pembentukan Desa Wisata di Kabupaten Sragen. Pihaknya mendorong pengembangan potensi masing-masing wilayah seusai kemampuan dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya