SOLOPOS.COM - Santri asal Karanganyar yang akan kembali ke ponpes di Kediri Jawa Timur, diberangkatkan dari Kantor Bupati Karanganyar, Senin (24/5/2021). (Istimewa/Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar memfasilitasi santri asal Karanganyar yang berangkat ke pondok pesantren atau ponpes tempat mereka belajar di wilayah Jawa Timur dengan rapid test antigen.

Beberapa di antara belajar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo. Juga Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor di Kabupaten Ngawi. Mereka berangkat ke ponpes pada Senin (24/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar melaksanakan tes swab antigen pada Sabtu (22/5/2021). Mereka meliputi 29 santri Pondok Modern Darussalam Gontor dan 73 santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Kemudian, mereka diberangkatkan dari Rumah Dinas Bupati Karanganyar dan Kantor Bupati Karanganyar pada Senin.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Penganiayaan Pemuda Meninggal di Jembatan Jumantono Karanganyar

Santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang sudah dites antigen diberangkatkan dari Rumah Dinas Bupati Karanganyar pukul 07.00 WIB. Mereka terdiri atas 12 orang santri putra ke Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan 17 santri putri ke Pesantren Putri Pondok Modern Darussalam Gontor Ngawi.

Pada sisi lain, sebanyak 91 orang santri putra maupun putri diberangkatkan ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dari Kantor Bupati Karanganyar pukul 09.00 WIB.

Sekretaris Himpunan Alumni Santri (Himasal) Lirboyo Kediri, Asy’ari Rofi’i, menuturkan santri kembali ke ponpes secara bertahap. Pada gelombang I, hanya 91 santri dari total 93 orang santri yang bisa berangkat ke ponpes.

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Solo Rudy Sebut Tidak Pas Ganjar Tak Diundang Acara Puan Di Semarang

“Dari 93 orang santri itu, 73 mengikuti swab antigen dari Dinkes Karanganyar dan 20 orang swab antigen mandiri. Hasilnya, dua orang positif Covid-19. Jadi hanya 91 orang yang bisa kembali ke ponpes hari ini. Nanti gelombang kedua ada lebih dari 30 orang yang akan kembali,” tuturnya saat berbincang dengan wartawan, Senin.

Positif Covid-19

Asy’ari menuturkan dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan kembali ke ponpes secara mandiri. Ia memastikan santri yang sampai ponpes masih akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Musim pandemi ini, kami yang mengantar hanya boleh sampai gerbang. Selama di sana tidak boleh ditengok sampai nanti kembali lagi, satu tahun. Ketat sekali,” ungkapnya.

Baca Juga: Eks Bupati Sragen Agus Fatchurrahman Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap seluruh santri Karanganyar yang kembali ke ponpes masing-masing dan sudah menjalani tes antigen kondisinya sehat. Ia juga mengingatkan agar para santri rajin menjaga kebersihan diri selama berada di lingkungan ponpes.

Perihal peran Pemkab menyediakan layanan swab antigen untuk santri Karanganyar yang akan kembali ke ponpes, Bupati menyampaikan hal itu sebagai upaya memastikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan warga Karanganyar.

“Semua yang kembali ke pondok pesantren, kami bantu fasilitasi rapid antigen. Santri yang masuk ke Karanganyar kan juga diberlakukan hal yang sama. Mereka harus menunjukkan surat sehat. Supaya mereka nyaman dan aman saat belajar di pondok pesantren,” ujar Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya