SOLOPOS.COM - Salah satu atlet nasional tampil di kejuaraan dunia binaraga WWF World Indonesia di Hotel Raja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/11/2022). (Antara/Nur Imansyah)

Solopos.com, LOMBOK TENGAH – Sebanyak 120 atlet baik dalam negeri maupun mancanegara mengikuti kejuaraan dunia binaraga WWF World Indonesia yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 19-20 Nopember 2022.

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI), Kemalsyah Nasution, mengatakan 120 binaragawan putra dan putri yang mengikuti WWF World Indonesia ini berasal dari 18 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari mancanegara itu ada 70-an orang yang ikut, sisanya dari Indonesia sekitar 50 orang,” ujarnya di Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Ia menjelaskan dari 120 peserta itu ada atlet binaraga fisik Indonesia yang juga merupakan juara dunia, Dody Syahputra. Kejuaraan binaraga ini terdiri dari 47 katagori.

“Jadi mereka berlaga di 47 katagori binaraga. Ada yang kelas amatir yang digelar Sabtu ini dan untuk kelas profesional pada Minggu (20/11/2022) malam,” kata Kemalsyah.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 Terbaru: Tembus Final, Gregoria Pecah Telur

Menurut Kemalsyah, kejuaraan dunia binaraga WWF World Indonesia ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Di mana sebagai tuan rumahnya ditetapkan Mandalika, Lombok.

“Jadi ini kejuaraan dunia pertama binaraga yang digelar di Indonesia. Dan Mandalika Lombok sebagai lokasi kegiatannya. Kenapa Mandalika, karena tempat ini sekarang lagi “booming” menjadi destinasi olahraga wisata atau sport tourism di Indonesia,” terangnya.

Baca Juga: Jadwal Pembukaan Piala Dunia 2022 dan Siaran Langsung Pertandingan

Kemalsyah menyampaikan kegiatan WWF World Indonesia mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Termasuk, beberapa induk olahraga.

“Jadi, untuk memeriahkan kejuaraan binaraga ini, kami menggelar parade atlet dan Festival Layang-layang. Tujuannya bagaimana menggelorakan olahraga ini kepada masyarakat Indonesia, terutama NTB,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya