12 WNI Jadi Pasien Corona di Luar Negeri, 7 Sembuh

Solopos.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh WNI di luar negeri yang menjadi pasien corona dinyatakan sembuh. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Seperti dikutip dari detik.com, Senin (9/3/2020), Retno mengungkapkan ada 12 WNI di luar negeri yang terjangkit virus corona. Mayoritas para pasien corna WNI itu berada di Jepang yakni untuk kasus di kapal Diamond Princess.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Uji Coba Terakhir, Persis Solo Pilih Klub Lokal Ketimbang Tim Liga 2

Dari daftar tersebut, tujuh pasien corona sembuh. Sebanyak enam di antaranya merupakan WNI di Diamond princess. Dari enam orang itu, hanya empat orang yang diketahui secara detailnya.

Satu orang WNI pulang bersama rombongan besar ke Indonesia diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI. Kemudian satu WNI diobservasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Cikarang, Bekasi. Serta dua WNI proses pulang ke Indonesia, akan diobservasi di Bapelkes, Cikarang, Bekasi.

Sementara satu pasien corona sembuh lainnya adalah WNI di Singapura. Dia merupakan pekerja migran yang tertular virus corona Covid-19 dari majikannya yang merupakan pemilik toko.

Perampokan Taksi Online Boyolali Gagal Karena Sopir Melawan dan Lari Bawa Kunci Mobil

Di sisi lain, kasus orang positif corona di Indonesia bertambah menjadi 19 orang. Dua di antaranya merupakan warga negara asing. Hal itu dikemukakan oleh Jubir Pemerintah untuk urusan virus Corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Senin (9/3/2020).

Bertambah

Yuri menjelaskan ada 13 pasien baru corona. "Kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 [orang]," kata Yuri.

Terkait penularan, tidak semuanya tertular di Indonesia. Ada juga pasien yang merupakan imported case, yakni pasien yang masuk ke wilayah RI namun tertular virus Corona di luar negeri. Yuri juga menjelaskan tak semua pasien itu ada di Jakarta. Namun dia belum merinci detailnya.

Pengosongan Lahan Sriwedari Solo: Satpol PP dan Kelurahan Tak Hadir, Rakor Dijadwal Ulang

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tenang meski virus corona telah masuk ke Indonesia. Warga diminta untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Selain itu, masyarakat juga diminta rajin untuk mencuci tangan. Hal itu agar pasien corona indonesia tidak bertambah.