SOLOPOS.COM - Tiko, pemuda yang mengasuh ibunya penderita ODGJ selama 12 tahun di rumah mewah terbengkalai di Jatinegara, Jakarta Timur. (Youtube Pratiwi Noviyanthi)

Solopos.com, JAKARTA – Tiko, pemuda yang sejak usia 11 tahun merawat ibunya yang menderita gangguan jiwa, Eny Sukaesih, dipuji memiliki adab yang luar biasa.

Sosok Tiko viral setelah kisahnya merawat ibunya di rumah mewah terbengkalai selama 12 tahun diunggah sejumlah Youtuber.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Ibu Tiko, Eny Sukaesih, mulai mengalami gangguan jiwa seusai bercerai dengan suaminya, Herman Muji Susanto pada 2010.

Ketika itu, usia Tiko baru 11 tahun. Tiko hidup bersama ibunya di rumah mewah mereka di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur yang akhirnya terbengkalai dan dipenuhi semak belukar.

Sementara Herman Muji Susanto pulang ke rumah istri pertamanya di Madiun, Jawa Timur dan meninggal dunia tahun 2015.

Karena ibunya mengalami gangguan jiwa, Tiko pun putus sekolah.

Sosok Tiko mulai viral di media sosial setelah diunggah oleh Irfan Jayani, pemilik kanal Youtube Bang Brew Tv, tiga pekan lalu.

Setelah kisahnya viral, sosok Tiko mulai dikenal banyak orang.

Ia juga diundang ke sejumlah televisi swasta untuk menjalani wawancara atas kisahnya 12 tahun merawat ibunya yang ODGJ di rumah mewah mereka yang terbengkalai.

Sifat Tiko dipuji banyak orang karena cerdas dan santun kendati tidak lagi mendapat pengasuhan layak dari sang ibu sejak usia 11 tahun.

Bahkan, Tiko pula yang akhirnya merawat ibunya tanpa air dan listrik selama belasan tahun.

Sifat Tiko kian dipuji setelah kakak tirinya dari istri pertama sang ayah, almarhum Herman Muji Susanto, tiba-tiba muncul dan akan menggugatnya secara hukum karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga Susanto.

Bukannya melawan atau membantah, Tiko langsung meminta maaf karena secara tanpa sadar membuat malu keluarga kakak tirinya, Uri Muji Lestari.

Sang kakak tiri pun luluh dan akhirnya memaafkannya. Mereka juga ingin bertemu Tiko, yang kali terakhir bertemu pada usia 11 tahun.

“Anak hebat anak cerdas dan anak pintar yang sesungguhnya. Bukan anak yang bisa menghasilkan nilai tinggi, pendidikan tinggi tapi yang berakhlak tinggi, rendah hati, menghargai yang lebih tua dan siapapun, menghargai hidup apapun keadaannya, memuliakan ortu terutama ibu. Itulah Tiko, pintar, cerdas, hebat. InshaAllah,” puji warganet berakun @Atik Marat***.

“Sosok Tiko yang sangat mengagumkan. Putus sekolah dan tumbuh besar dalam keluarga yang tidak lengkap tapi dia tumbuh menjadi sosok anak yang santun dalam berbicara dan punya hati yg sangat luas,” puji akun @Kartika Ana***.

“Tiko bicaranya santun dengan komunikasi baik. Bahasa komunikasi yang sangat baik. Dengan hanya lulusan SD tapi mampu mengemas kata kata yang luar biasa. Yang sarjana belum tentu mampu berbahasa seperti Tiko. Selamat Tiko atas cita cita yang diinginkan bisa melanjutkan pendidikan, bisa silaturahmi dengan keluarga. Aamiin,” tulis akun @jacuzzi Tr***.

“Besar sekali hati Mas Tika, dia ga salah karna dia ga pernah menjelek-jelekkan papanya tapi dia mau minta maaf dengan segala kerendahan hati. Semangat Mas Tiko!!!” tulis @Hilda Yasha Fitri***.

“ODGJ mengajarkan kita tata cara mendidik anak dengan perilaku sopan beradab dan sangat rendah hati,” tulis @supachok***.

“Alhamdulillah sepertinya keluarga Pak Herman juga keluarga yang sholeh sholeha. Jadi terharu Tiko seperti dapat keluarga baru yang baik. Barakallah Tiko dan keluarga Pak Herman,” tulis @Dinaya Andari.

“Masyaallah ini Tiko santun banget padahal dia loss hidup sendiri, mendidik diri sendiri tapi tumbuh jadi orang yang sopan, tidak brutal. Salut buat Tiko,” tulis @kartika***.

“Anak ajaib ini. Adabnya luar biasa. Walau kurang pendidikan tak menghalangi untuk rendah hati, bersyukur, dan sabar. Terbukti adab lebih tinggi dibandingkan ilmu. #generasitiko,” komenter @RujakU***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya