SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan memberikan keringanan, penundaan, sampai pembebasan biaya pendidikan (Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Biaya Pengembangan Institusi (BPI) dan biaya laboratorium) kepada mahasiswa yang menjadi korban bencana, sampai dengan masa recovery selesai.

Rektor UNS, Prof Dr dr Much Syamsulhadi SpKJ (K), dalam jumpa pers di Che-Es Resto, Manahan, Solo, Senin (8/11), menjelaskan saat ini UNS sedang melakukan pendataan terhadap mahasiswa, karyawan dan dosen yang berada di wilayah bencana untuk mendapatkan bantuan dan perlakuan khusus dengan meringankan beban kehidupannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk cuti kuliah sementara sampai segala urusannya selesai dan dimungkinkan menempuh remidiasi,” jelasnya.

Terkait jumlah mahasiswa yang mendapatkan bantuan, Pembantu Rektor I UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS, mengungkapkan hingga kini belum ada data yang jelas. Tapi berdasarkan data di UNS, ada sekitar 600 mahasiswa yang tempat tinggalnya berada di wilayah Boyolali dan Klaten.

“Nantinya akan diidentifikasi, apakah mahasiswa itu termasuk korban bencana atau tidak,” ujarnya.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya