Solopos.com, MADIUN — Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Selasa (3/12/2019) malam. Cuaca buruk ini mengakibatkan dua rumah roboh dan 10 rumah lainnya rusak.
Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun seorang luka akibat kejadian ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan ada tiga kecamatan yang diterjang hujan deras dan angin kencang sejak Selasa sore hingga malam, yaitu Saradan, Dolopo, dan Kare. Dua rumah yang roboh milik Duwi dan Sujiono. Keduanya warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan. Kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah.
“Untuk 10 rumah rusak ada di Desa Randu Alas, Kecamatan Kare,” kata dia, Rabu (4/12/2019).
Zahrowi mengatakan selain rumah rusak dan roboh, ada satu warga asal Jenangan, Ponorogo, tertimpa pohon saat melintas di jalan Desa Jenglik. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Dolopo untuk mendapatkan perawatan.
Pada Rabu, BPBD bersama warga setempat membersihkan area dari pohon yang tumbang. Mereka juga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
