SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin (kiri), bersama Dandim 0724 Boyolali, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, saat pembukaan Liga Santri Piala Kasad 2022 di Stadion Pandan Arang Boyolali, Kamis (19/5/2022). (Istimewa/Kodim 0724 Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Komando Distrik Militer (Kodim) 0724 Boyolali menggelar Liga Santri Piala Kasad 2022 di tingkat Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut berlangsung di stadion Pandan Arang atau Sonolayu mulai Kamis hingga Sabtu (19–21/5/2022).

Pada Kamis (19/5/2022), Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, membuka Liga Santri Piala Kasad 2022 tersebut. Ronald mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdulrachman, yang melaksanakan kerja sama dengan PSSI untuk menggelar Liga Santri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kemampuan skill dan fisik para santri. Selain itu untuk mewujudkan mental bertanding sepak bola para santri, solidaritas, dan kesetiakawanan para santri antarponpes [pondok pesantren] di Boyolali,” kata Dandim Boyolali dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis.

Ia menambahkan Liga Santri ini digelar tidak hanya digelar untuk bermain sepak bola. Lebih dari itu, Ronald mengungkapkan Liga Santri menjadi wadah silaturahmi kebangsaan untuk santri di Boyolali.

Ronald berharap tim yang menjuarai seleksi tingkat Kabupaten Boyolali dapat mengikuti seleksi selanjutnya. “Semoga dapat mewakili Korem 074 Warastratama, Kodam IV/Diponegoro, dan mudah-mudahan bisa sampai ke Jakarta,” tegasnya.

Baca juga: Santri Boyolali Tak Pusing Berputar-Putar Menari Sufi, Ini Rahasianya

Pada kesempatan itu, Ronald mengingatkan para peserta Liga Santri Piala Kasad 2022 untuk bersikap sportif dan menghindari kecurangan-kecurangan.

Liga Santri Piala Kasad 2022 di Boyolali diikuti oleh tim sepak bola dari 12 pondok pesantren di Boyolali. Keduabelas tim tersebut Al Ma’arif dari Boyolali Kota; Abi Umi FC Ampel dan Afada dari Ampel; Al Huda Doglo FC dan Istiqomah FC dari Cepogo; Manafiul Ulum FC dan Nur Huda dari Sambi; Nurul Qur’an FC dan Darusy Syahadah dari Simo; Ummul Qurok dari Klego, dan dari Wonosegoro ada Darussalam DC serta SM Masyithoh FC.

Sementara itu, salah satu pemain, Fatkhur Rozak, 17, asal Pondok Pesantren Al Huda Doglo Cepogo, mengungkapkan timnya mengalami kekalahan pada pertandingan.

Baca juga: Ada 5 Pohon Spesies Langka di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Apa Saja?

“Kami kalah tapi tidak apa-apa, yang penting tetap bermain sportif. Kami kalah dengan tim dari Klego,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com via WhatsApp, Kamis sore.

Dalam pertandingan waktu penuh, ia mengungkapkan timnya berskor seri 1 – 1 dengan tim Ummul Qurok Klego. “Kami kalahnya pada adu penalti, skornya 5 – 3,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya