SOLOPOS.COM - RSST KLaten. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 12 orang dari total 38 karyawan Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Jawa Tengah yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara itu, sejumlah ruangan di RSST Klaten lockdown atau ditutup sementara.

Sembuhnya belasan karyawan itu dibenarkan Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo, saat dikonfirmasi Solopos.com, Kamis (24/9/2020). "Ada 12 orang yang dinyatakan sembuh. Hari ini sudah boleh pulang menunggu administrasi dan koordinasi dengan Dinkes," kata Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen, Usianya 1,1 Abad

Belasan karyawan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu terdiri atas lima sopir, lima anggota satpam, satu petugas cleaning service, dan satu apoteker. Sementara, 26 karyawan lainnya masih menjalani isolasi mandiri di ruang khusus yang ada di RSST.

"Alhamdulillah untuk yang lainnya dalam kondisi baik semua," jelas dia.

Ruangan Ditutup

Juli mengatakan ada sejumlah ruangan yang ditutup sementara menyusul ada karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu terakhir. Ruangan itu meliputi ruang satpam, sopir, bangsal Melati 1, dan sebagian perkantoran. Penutupan sementara dilakukan mulai Rabu (23/9/2020) dan berlangsung selama tiga hingga 14 hari.

"Karena ada yang terpapar Covid-19, untuk saat ini lockdown sementara, untuk pelayanan lain Insaallah tetap buka," urai Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten tersebut.

Bisa Capai Usia 1,1 Abad, Ini Kunci Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen Panjang Umur

Juli menuturkan bangsal melati 1 merupakan bangsal kebidanan. Sebelum ditutup sementara, ada sejumlah pasien di bangsal tersebut. Namun, Juli mengaku tak mengetahui secara persis berapa banyak pasien yang ada pada bangsal itu. "Ada pasiennya tetapi sedikit. Sudah dipindah ke ruang lain," ujar dia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan ada 12 karyawan RSST yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang per Kamis.

"Betul, ada 12 orang yang sudah diperbolehkan pulang. Sesuai petunjuk yang baru, setelah pulang mereka tidak perlu karantina mandiri. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," jelas dia.

Asal Persebaran Masih Ditelusuri

Koordinator Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan sumber persebaran Covid-19 di RSST Klaten masih terus ditelusuri. Dia menilai penularan bersumber dari pasien yang dirawat di RSST kemungkinannya kecil.

"Karena kebanyakan yang terpapar tidak berhubungan dengan pasien. Sehingga kecil kemungkinan karena tertular dari pasien," urai dia.

Ronny mengatakan sebelumnya sudah mengusulkan ke tim Dinkes Klaten untuk menganalisis serta lockdown atau menutup sementara tempat-tempat yang kerap digunakan karyawan terkonfirmasi positif Covid-19 berkumpul di RSST Klaten. Penutupan sementara itu untuk kepentingan sterilisasi ruangan.

"Tempat-tempat berkumpulnya mereka saya usulkan ditutup sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Setidaknya penutupan sementara dilakukan selama tiga hari," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya