SOLOPOS.COM - Titik api diam terlihat dari lereng Gunung Merapi Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (5/1/2020). (Antara)

Solopos.com, SLEMAN -- Selama periode 12 jam sejak Jumat (8/1/2021) petang hingga Sabtu (9/1/2021) pagi, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 27 kali.

Peningkatan aktivitas Merapi ini terpantau pada periode Jumat kemarin pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB tercatat 15 kali dan Sabtu pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 12 kali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, kondisi Gunung Merapi yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu pagi periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan.

Hasil Survei: 80 Persen Lebih Perawat Siap Divaksin Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 14-25.7 °C, kelembaban udara 72-75 persen, dan tekanan udara 625.3-686.3 mmHg.

Sedangkan volume curah hujan 0.5 mm per hari. Visual gunung terlihat jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

Pada periode ini terpantau ada 15 kali guguran lava pijar.

“Teramati guguran lava pijar sebanyak 15 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke hulu Kali Krasak. Terdengar 1 kali suara guguran dari Pos Babadan,” terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Sabtu.

Rest Area Tol Trans Jawa Terapkan 3M Lawan Corona

Sebelumnya, aktivitas kegempaan periode Jumat pagi kemarin terpantau guguran terjadi 36 kali dengan amplitudo 3-30 mm dan durasi antara 12 detik hingga 91,2 detik. Gempa embusan terjadi 7 kali dengan amplitudo antara 3-4 mm dan durasi 11 detik sampai 19 detik.

Gempa Vulkanik Dangkal

Gempa fase banyak terjadi 51 kali dengan durasi antara 5 sampai 8 detik dan gempa vulkanik dangkal terjadi 12 kali amplitude 38-75 mm dengan durasi antara 11 detik hingga 49 detik.

Sedangkan periode pengamatan Jumat antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut.

Suhu udara 14-26.4 °C, kelembaban udara 72-77 %, dan tekanan udara 626-687.3 mmHg. Volume curah hujan 75 mm per hari. Secara visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Ini Rekomendasi Komnas HAM Atas Tewasnya Laskar FPI...

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.

“Pada periode ini teramati guguran lava pijar sebanyak 12 kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak. Selain itu terdengar dua kali suara guguran dari Pos Babadan dan satu kali dari Pos Kaliurang,” ujar Hanik.

Mengacu data tersebut, dalam semalam atau 12 jam terjadi guguran lava pijar 27 kali terdiri atas periode pengamatan Jumat pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terjadi 15 kali dan periode Sabtu antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi 12 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya