SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 12 desa di delapan kecamatan digelontor bantuan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) 2010 di Kabupaten Karanganyar. Masing-masing desa mendapat kucuran dana senilai Rp 275 juta.

Kepala Bidang Sosial dan Budaya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Kabi Sosbud Bappeda) Kabupaten Karanganyar, Surono, menyebutkan program itu merupakan upaya pemberdayaan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan, dari total dana yang disediakan, 20%-nya berasal dari swadaya warga, sedangkan 80% lainnya dari Pusat dan Pemkab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pamsimas merupakan program pemerintah pusat, karena itu sebagaian besar dananya juga dari APBN. Pembagiannya adalah 70% dibiayai pusat, 10% pendampingan di daerah, dan 20% swadaya,”  ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/6), mewakili Kepala Bappeda, Wahyudin Nuri.

Surono memaparkan, 12 desa penerima bantuan adalah Desa  Karangbangun dan Koripan di Kecamatan Matesih, Desa Ploso, Giriwondo, dan Bakalan di Jumapolo, Desa Dukuh di Ngargoyoso, dan Desa Wonolopo di Tasikmadu. Selain itu Desa Banjarharjo di Kebakkramat, Desa Sewurejo di Mojogedang, Desa Tamansari di Kerjo, serta Desa Genengan, Sukosari, dan Sedayu di Jumantono.

Menurutnya,  dua desa terakhir di Kecamatan Jumantono serta Desa Wonolopo di Kecamatan Tasikmadu merupakan pengganti tiga desa lain yang mengundurkan diri. “Desa-desa yang mundur adalah Desa Tuban dan Plesungan di Gondangrejo dan Desa Alastuwo di Kebakkramat,” kata dia.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya