SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 51.000 orang atau 70 persen dari 74.000-an warga lanjut usia atau lansia Kota Solo menjadi sasaran prioritas untuk divaksin Covid-19 pada tahap kedua.

Hingga Minggu (15/3/2021), 12.000-an warga lansia sudah menerima vaksin. Artinya masih kurang sekitar 39.000 orang dari target. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pemerintah pusat mengubah kebijakan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga lansia menjadi prioritas setelah tenaga kesehatan (nakes), kemudian pedagang pasar. “Nanti untuk para pelayan publik pun akan kami pilih yang di atas 50 tahun. Kebijakan berubah-ubah terus, kami harus mengikuti,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Ibu-Anak Kendarai Motor Tertimpa Pohon Tumbang Di Jalan Tawangsari-Cawas Sukoharjo

Berdasarkan data Disdukcapil Solo, jumlah total warga lansia ada 74.000-an orang. Targetnya 70 persen dari jumlah warga lansia Solo itu akan divaksin Covid-19. “Nah, pencapaiannya 12.000-an, nanti Senin kami naikkan lagi,” ujar Ning, sapaan akrabnya.

DKK mengevaluasi sistem pendaftaran dengan memanfaatkan perangkat kelurahan dan mengoptimalkan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), RW, RT, dan kader. Mereka yang berumur lansia mendapatkan prioritas.

Setiap kelurahan mendapatkan jatah sesuai proporsi lansia dari total penduduk masing-masing kelurahan. Kalau penduduknya banyak otomatis kuota warga lansia yang divaksin Covid-19 di wilayah Solo itu juga banyak.

Baca Juga: Dihadiri Seratusan Orang, Latihan Burung Dan Lomba Mancing Dibubarkan Satgas Covid-19 Sukoharjo

KTP Solo

“Jadi sistem kami memberikan kuota berdasarkan besar kecilnya populasi lansia, dan diutamakan pengurus lingkungan. Kalau kuotanya sisa silakan untuk masyarakat umum yang lansia tapi tetap saya minta KTP Solo dulu,” imbuhnya.

Pegawai kelurahan bakal diminta mengarahkan warga lansia sasaran untuk ke rumah sakit (RS) dan puskesmas terdekat domisili guna mengurangi kepadatan. Sebelumnya, warga lansia diminta menjalani vaksinasi di RS. “Karena lansia butuh penanganan khusus makanya di puskesmas dan RS terdekat,” kata Ning.

Baca Juga: Waduh, Klaster Covid-19 Muncul Di Mojo Solo, 22 Orang Positif

DKK Solo menargetkan ribuan lansia itu rampung divaksin Covid-19 pada Juni. Sesuai target, 51.000-an warga lansia menjadi sasaran agar tercapai kekebalan komunitas.

Pada sisi lain, DKK kembali menambah jumlah sasaran pedagang pasar. Dari 44 pasar yang didata, sembilan pasar sudah menjadi target dan terus ditambah.

“Pedagang pasar pada akhir pekan ini kami tambah. Ada Pasar Kadipolo, Pasar Kembang, dan Pasar Nusukan. Nanti Pasar Jongke dan Mojosongo lalu tinggal yang kecil-kecil. Pedagang pasar terus bergulir,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya