SOLOPOS.COM - Jumpa pers Mandiri Jogja Marathon di Silol Cafe, Yogyakarta, Kamis (20/2/2020). (Solopos.com/Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, JOGJA - Bank Mandiri bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menggelar lomba lari marathon level internasional. Ajang bertajuk Mandiri Jogja Marathon 2020 ini akan diikuti oleh 12.000 pelari dari berbagai negara.

Vice President Corporate Communication Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, mengatakan Mandiri Jogja Marathon 2020 kali ini mengangkat tema Culture, Sport & Tourism. Dengan tema itu, ajang ini akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal yang dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi DIY dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Tema ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang cuma mengangkat sport tourism. Kali ini kami tak cuma ingin memperkenalkan wisata, namun juga budaya setempat," kata Rudi dalam jumpa pers di Silol Cafe, Yogyakarta, Kamis (20/2/2020).

Tak cuma tema, penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2020 ini juga berbeda karena digelar selama dua hari yakni pada 28-29 Maret 2020. Hal ini dikarenakan banyaknya peminat baik dari komunitas pelari maupun masyarakat biasa.

"Saya sempat mendapat komplain setelah penyelenggaran tahun lalu. Banyak komunitas yang berharap ajang ini digelar lebih lama agar lebih banyak menyerap para peserta. Terbukti sekarang ada lonjakan peserta. Tahun lalu ada 7.500 peserta sekarang 12.000," imbuhnya.

Mandiri Jogja Marathon 2020 akan start dan finis di kompleks Candi Prambanan. Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Marlina Handayani sangat mendukung acara ini. Dengan rute yang melewati candi, desa, dan persawahan akan membuat peserta lebih mengenal budaya dan wisata di Yogyakarta.

"Ajang ini merupakan salah satu event yang iconic. Karena pada dasaranya event juga bisa menarik wisatawan," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari, menyatakan pihaknya mendukung penuh acara ini. "Olahraga lari merupakan salah satu aktivitas yang dapat mendatangkan wisatawan karena olahraga ini masih menjadi tren yang banyak diminati masyarakat," tuturnya.

Pada hari pertama, lomba lari yang digelar adalah kategori 5K dan 10K dengan jumlah peserta mencapai 7.000 orang. Sementara pada hari kedua akan digelar lomba lari kategori Half Marathon dan Full Marathon dengan peserta 5.000 orang. Mereka akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya