SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google)

Ilustrasi (google)

WONOGIRI-Selama puncak musim kemarau tahun ini, 116,15 hektare hutan Perhutani di tiga Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonogiri terbakar. Balon udara dan rembetan kebakaran dari hutan rakyat merupakan pemicu kebakaran. Tiga BKPH itu BKPH Wonogiri, Baturetno, dan Purwantoro. Sedangkan jumlah total luas area hutan di Kabupaten Wonogiri ada 21.943,1 hektare di empat BKPH.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Walaupun kebakaran hanya membakar semak, tapi hawa panas dan asap kerap mengganggu masyarakat. Juga mengganggu pertumbuhan pohon. Kami berharap hujan mampu mempercepat pemulihan kondisi pohon,” kata Asisten Perhutani (Asper) BKHP Wonogiri, Budi Rusmanto, saat dihubungi Espos, Senin (22/10/2012).

Ia menambahkan ada sekitar 50 hektare di lima dari 32 Resor Pemangku Hutan (RPH) di wilayahnya yang terbakar. Yakni di RPH Cubluk dan Pulosari di Wonogiri Kota, Gebang di Nguntoronadi, Tirisan di Sidoharjo dan Pesido di Tirtomoyo.

“Pemicu kebakaran ada yang berasal dari balon udara yang membawa api. Juga rembetan kebakaran dari hutan rakyat dan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti membuang puntung rokok di kawasan hutan,” imbuhnya.

Terpisah, Asper BKPH Baturetno, Saman, mengatakan di wilayahnya ada 16,15 hektare area hutan yang terbakar. Tiga kejadian ada di RPH Eromoko dan satu kejadian di RPH Jati di Karangtengah. Menurutnya, kebakaran di Kecamatan Karangtengah juga disebabkan balon udara.

Sedangkan Asper BKPH Purwantoro, Roby Rayendri, menyatakan di wilayahnya ada sekitar 50 hektare area hutan yang terbakar. Area hutan itu tersebar di empat kecamatan yakni Slogohimo, Purwantoro, Kismantoro dan Jatiroto.

“Penyebabnya karena balon udara yang jatuh di kawasan hutan dan rembetan kebakaran dari wilayah hutan rakyat. Pohon memang tidak mati, tetapi tetap mempengaruhi ekosistem di hutan,” terangnya saat dihubungi Espos, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya