SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 116 orang dari enam kecamatan di Sragen diambil sampel darahnya untuk rapid test atau uji cepat terkait Covid-19. Rapid test dilakukan sebagai upaya tracing atas sembilan orang positif terpapar virus corona pada Jumat (8/5/2020) lalu.

Berdasarkan hasil rapid test tersebut, semuanya menunjukkan non-reaktif atau negatif. Penjelasan tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Minggu (10/5/2020) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati yang juga Ketua Gugut Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen merasa bersyukur karena tidak ada yang reaktif atau positif Covid-19 dari hasil tracing dengan rapid test itu.

Kadus di Gunungkidul Ditembak Warganya, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto merasa curiga. Kemudian DKK Sragen mengulangi rapid test terhadap 10 orang kontak erat dengan sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu. Hasilnya ternyata masih negatif.

“Alhamdulillah! Untungnya yang 10 orang itu negatif. Kalau ternyata hasilnya positif maka DKK tambah pusing. Sampel 10 orang itu diambil dari kontak yang paling erat dengan kasus positif Covid-19, seperti istrinya. Rapid test dilakukan dengan merek lain. Hasilnya negatif. Karena negatif, ya mungkin tidak perlu karantina mandiri 14 hari,” ujar Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen.

Kronologi Kebakaran di Indomaret Sondakan Solo: Ada Ledakan di Belakang AC

Yuni menjelaskan sebanyak 116 orang yang dalam daftar tracing itu berada di wilayah Kecamatan Gesi, Gondang, Ngrampal, Kedawung, Karangmalang, dan Sambungmacan.

Pada pekan ini, Pemkab Sragen akan melakukan pemeriksaan rapid test terhadap para pedagang di Pasar Gondang, Gemolong, dan Pasar Bunder, Sragen, serta wartawan. Dia mengatakan pedagang di setiap pasar akan dipilih acak sebanyak 50 orang untuk rapid test. Demikian juga wartawan yang bertugas di wilayah Sragen.

Ziarah ke Makam Suaminya, Yan Vellia Tak Mampir ke Rumah Istri Pertama Didi Kempot

Uji Swab

Kepala DKK Sragen Hargiyanto menambahkan sekarang jumlah warga yang menunggu hasil uji swab masih 59 orang. Sebab ada tambahan pengambilan swab terhadap 20-an orang pada Jumat (8/5/2020) lalu.

“Ya, sebelumnya 55 orang itu bertambah lagi. Yang menunggu uji swab di Gedung SMS [Sasana Manggala Sukowati] Sragen tinggal empat orang. Kalau yang positif sudah dikumpulkan jadi satu di Gedung SMS juga. Sedangkan yang negatif sudah dipulangkan untuk isolasi mandiri 14 hari,” ujarnya.

Hargiyanto menjelaskan dua orang dari 59 orang itu seorang tenaga kesehatan (nakes). Dia berharap dari 59 orang itu tidak ada yang positif Covid-19 lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya