SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura [SPFM], Menjelang peringatan hari anak besok, jutaan anak diketahui masih harus bekerja, bahkan dalam bidang yang membahayakan keselamatan mereka. Organisasi Perburuhan Internasional PBB (ILO) menyatakan sebanyak 115 juta anak dari jumlah 215 juta menjalani pekerjaan yang berbahaya sehingga sering menimbulkan kecelakaan kerja.

Koordinator program pendidikan ILO dan pelatihan ketrampilan Provinsi Papua C. Hirania Wiryasti di Jayapura, Jum’at (22/7) meminta praktek-praktek mempekerjakan anak di sektor yang membahayakan jiwa harus segera dihentikan. Selain itu, menurut Hiranja, saat ini cukup banyak jumlah anak yang harus bekerja pada jam kerja yang panjang, sehingga mengakibatkan tingginya resiko cedera atau kecelakaan yang harus dialami oleh mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hirania berharap peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2011 dapat meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat luas, khususnya tentang resiko keselamatan dan kesehatan kerja anak-anak yang berada pada pekerjaan yang berbahaya. [kcm/dtp]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya