SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, BATANG &mdash;</b> Sekitar 11.000 pemilih pemula di Kabupaten Batang, Jawa Tengah belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (<i>e-KTP</i>) sehingga terancam tidak bisa menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.</p><p>Demikian diungkapkan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang Mabrur, di Batang, Kamis (13/9/2018), mengatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil (Dukcapil) setempat, Bawaslu menemukan catatan warga yang pada 17 April 2018 berusia 17 tahun namun belum melakukan perekaman data <i>e-KTP</i>. "Para pemilih pemula ini terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Legislatif dan Pemilu Presiden 2019," katanya pula.?</p><p>Selain belasan ribu pemilih pemula, kata dia, Bawaslu Batang juga mencatat sekitar 3.000 warga juga belum melakukan perekaman <i>e-KTP </i>karena mereka bekerja di luar negeri atau kesibukan lain di luar daerah, serta menemukan 384 data pemilih ganda. "Kami berharap peran partai politik peserta pemilu untuk menginformasikan pada masyarakat, agar pada 17 April 2019 bisa menggunakan hak pilih dengan menunjukkan KTP elektronik," katanya lagi.</p><p>Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Adi Pranoto mengatakan berdasarkan hasil pencermatan bersama pada kegiatan rapat pleno, sebanyak 553 pemilih tidak memenuhi syarat karena data ganda, pindah domisili, dan meninggal dunia. "Pada DPT sementara telah ditetapkan sebanyak 596.044 pemilih. Akan tetapi setelah dilakukan pencermatan terdapat 553 pemilih yang diindikasikan bermasalah," katanya lagi.</p><p>Ia mengatakan, DPT yang sudah ditetapkan satu bulan sebelumnya, tidak ada masukan dari partai politik peserta pemilu tetapi setelah dilakukan pencermatan bersama Bawaslu ditemukan data yang bermasalah. "Jika sebelumnya DPT ditetapkan sebanyak 596.044 pemilih, kemudian berkurang 553 pemilih atau menjadi 595 491 pemilih," katanya lagi.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya