1.100 Nobar Debat Cagub Digelar KPU Jateng

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar acara nonton bareng debat calon gubernur dan wakil gubernur Jateng di 1.100 lokasi di seluruh provinsi ini. Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan upaya tersebut dilakukan agar para pemilih dapat mengenali dan memahami program kerja yang ditawarkan oleh para calon pemimpin mereka.</p><p>Selain itu, lanjut Joko, langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisasi potensi terjadinya golput lantaran para pemilih tidak mengenali calon pemimpin daerah mereka. &ldquo;Kami harap dengan banyaknya layar nonton bareng ini, penduduk Jateng benar-benar dapat mengetahui siapa calon kepala daerah yang layak memimpin mereka,&rdquo; ujarnya, Jumat (20/4).</p><p>Debat terbuka cagub dan cawagub yang menampilkan pasangan&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a>-<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910562/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-taj-yasin">Taj Yasin</a> dan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>-<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jumat (20/4/2018) malam. Debat itu menjadi yang pertama dari tiga kesempatan yang digelar KPU Jateng. Debat putaran kedua akan digelar 3 Mei 2018 dan putaran terakhir pada 21 Juni 2018.&nbsp;</p><p>Dalam debat tahap pertama, Jumat malam, para calon kepala daerah Jateng beradu gagasan dalam &nbsp;empat tema, yaitu kependudukan, pendidikan, keagamaan, dan sosial budaya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi