SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta-– Sebelas orang relawan asal Indonesia saat ini ditahan di sebuah penjara di Basherva, Isreal. Satu orang jalani perawatan akibat cedera dalam aksi serangan ke kapal Mavi Marmara.

Demikian papar Jubir Kepresidenan Dino Patti Djallal mengutip laporan Dubes RI di Jordania, Zaenul Bahar. Paparan disampaikannya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/6).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Menurut sumber KBRI di Jordania, penjara di Basherva untuk sipil tetapi dijaga militer. Relawan WNI ditahan di sana untuk diinterogerasi,” kata Dino.

Dino menambahkan, dubes Zaenul Bahar juga melaporkan hasil kontaknya dengan Presiden Mahmoud Abbas. Berdasar sumber pemimpin Palestina itu, diketahui bahwa jumlah relawan WNI yang terluka berjumlah satu orang.

“Sekarang dirawat di RS London, Haifah. Masih perlu untuk diverifikasi lagi siapa indetitasnya dan luka apa yang dideritanya, berat atau ringan,” sambung Dino.

Untuk keperluan verifikasi keberadaan dan kondisi relawan asal Indonesia, KBRI di Jordania sudah membentuk satuan tugas. Tim tersebut segera dikirim ke Ramallah untuk menggali informasi lebih lanjut.

“Sebab yang kita perlukan sekarang adalah laporan kesaksian pandangan mata secara langsung siapa saja dan bagaimana kondisi relawan kita,” imbuh Dino.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya