SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Polisi menetapkan 11 tersangka yang menjadi pelaku perkelahian antarsupporter sepakbola. Kesebelas orang tersebut hingga kini ditahan di Mapolresta Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kasus pengeroyokan itu terjadi lantaran selisih paham antara probonek dan antibonek. Peristiwa pengeroyokan itu berlangsung dalam laga pertandingan sepakbola Sriwijaya vs Persis Solo, di halaman Stadion Manahan Solo, Selasa (22/11/2011) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah menahanan sebelas orang suporter yang diduga pelaku pengeroyokan. Untuk saat ini belum ada tambahan nama tersangka lain, kita masih dalami kasus pengeroyokan ini,” papar Kapolresta Solo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (23/11).

Menurut Kapolresta, pihak yang melakukan penyerangan yang berujung pada pengeroyokan yakni dari probonek, sedangkan pihak yang diserang merupakan kelompok antibonek.

“Kami tadi sudah mengadakan pertemuan antara perwakilan pengurus Pasoepati dan pengurus supporter lain. Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa masing-masing pengurus siap melakukan kontrol terhadap anggotanya. Serta menjaga kekompakan agar kasus serupa tidak terulang lagi,” tegas Listyo.

Kendati telah diadakan pertemuan tersebut, kata Listyo, upaya proses hukum tetap berjalan. Saat disinggung identitas tersangka, Listyo enggan memberikan data secara rinci. “Yang terpenting 11 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga telah melakukan pengeroyokan yang melukai tiga orang suporter,” terang Listyo.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya