SOLOPOS.COM - ilustrasi/britannica.com

ilustrasi/britannica.com

SLEMAN—Sebelas sungai di wilayah Sleman kondisinya memprihatinkan karena banyak pencemaran dari limbah sampah maupun industri yang terdapat di hulu sampai hilir sungai. Kurangnya ketegasan pemerintah menjadi salah satu penyebab pencemaran sungai masih terjadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DIY, Suparlan mengatakan, kondisi pencemaran lingkungan yang menyebabkan air sungai tercemar disebabkan banyaknya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal. Masih ada tata letak kota yang dianggap kurang memperhatikan aspek lingkungan, seperti wilayah Industri, rumah sakit dan pemukiman yang bedekatan dengan sungai.

“Harusnya ada ketegasan pemerintah mengeluarkan regulasi. Karena berbicara sungai tidak hanya bicara dari aspek air saja namun ada sumber kehidupan dari sungai tersebut” katanya, Selasa (4/12/2012)

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sleman, Epiphana Kristiani mengatakan, sungai-sungai yang tercemar tersebut karena bakteri e-coli baik dari tengah hingga hilir. Untuk bagian hulu rata-rata masih aman dari pencemaran.

“Untuk itu kami akan mengadakan pelatihan cara pengelolaan limbah dengan perubahan perilaku. Hal ini agar kadar limbah yang dibuang ke sungai sudah berkurang. Terlebih masalah pencemaran bakteri e-coli itu,” kata Epiphana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya