Klaten (Espos)–Jumlah perlintasan sebidang kereta api (KA) yang tak berpalang pintu di Kabupaten Klaten mencapai 44 titik. Dari jumlah tersebut 11 perlintasan masuk kategori titik paling rawan terjadi kecelakaan.
Keterangan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi saat dihubungi Espos, Jumat (11/9) sore. Titik-titik perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut berada di delapan kecamatan mulai Wonosari, Juwiring, Ceper, Klaten Utara, Klaten Selatan, Jogonalan, Prambanan dan Kalikotes.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
“Kami sudah petakan titik-titik rawan kecelakaan di jalur KA yakni perlintasan tidak berpalang pintu. Jumlahnya cukup banyak mencapai 44 titik,” ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya melibatkan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk pengamanan atau penjagaan perlintasan KA tanpa palang pintu. Diharapkan, pemerintah desa mengerahkan personel Linmas mereka untuk menjaga perlintasan KA tanpa palang pintu.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
