SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–11 Pengawal Nurdin Halid yang diduga melakukan perusakan mobil di depan Kantor KONI dipulangkan. Polda Metro Jaya menilai mereka tidak terkait perusakan.

Oh, sudah pulang. Mereka saksi saja karena mereka tidak ikut dalam proses perusakan itu. Mereka ada di situ tapi tidak terkait dengan perusakannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar, Minggu (6/3/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baharudin menjelaskan, dari keterangan 11 orang tersebut polisi kini mengejar pelaku termasuk otak dari perusakan tersebut. “Dan dari keterangan mereka, kita sedang mencari orang-orang itu (pelaku-red). Petugas masih melakukan pengejaran, yang jelas lebih dari dua orang,” ujarnya.

Namun, polisi hanya membuka satu inisial dengan alasan masih dilakukan pengembangan. Satu inisial yang dibuka itu adalah EO. “EO, sementara inisial yang dibuka satu dulu karena masih pengembangan,” jawab Baharudin ketika ditanya inisial pelaku.

Peristiwa perusakan mobil di Kantor KONI terjadi, Jumat (3/3/2011) lalu. Mobil Alphard milik seorang pengurus PSSI, Andi Darussalam, dirusak beberapa orang.

Perusakan mobil tersebut terjadi usai rapat antara pihak PSSI dengan KONI. Sebelumnya polisi mengamankan 11 orang terkait insiden tersebut. Kesebelas orang tersebut adalah pengawal Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya